Gunung Merapi Meletus Lagi untuk Kelima Kalinya
- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
VIVA – Gunung Merapi kembali mengalami letusan freatik atau terjadinya kontak antara magma dan air. Dentuman keras terdengar pada pukul 13.49 WIB dengan durasi sekitar dua menit.
Kepala Seksi Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso, mengatakan, asap dari letusan freatik ini tidak bisa terlihat karena tertutup kabut di puncak Gunung Merapi.
"Ini berarti sudah letusan freatik kelima kalinya pada bulan Mei ini," katanya, Rabu 23 Mei 2018.
Agus menambahkan, diprediksi letusan freatik ini akan makin intensif atau lebih banyak dibandingkan letusan freatik pada 2012 dan 2013.
"Namun, tetap tidak bisa memprediksi kapan letusan freatik akan terjadi," ujarnya.
Status Gunung Merapi hingga saat ini masih waspada, sehingga ada larangan aktivitas warga dalam jarak tiga kilometer dari puncak Merapi serta aktivitas pendakian.
"Warga diharapkan tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan informasi yang tidak benar alias hoax," katanya.