Bendera Israel Berkibar di Papua, Diklaim Tradisi Sion Kids

Serombongan orang bawa bendera Israel di Papua
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Penyebaran video singkat pengibaran “bendera Israel” di Papua dalam dua hari terakhir mengejutkan sebagian publik Tanah Air. Warganet segera mengait-ngaitkan peristiwa itu dengan protes dunia atas pembukaan kantor kedutaan besar Amerika Serikat di Yerusalam, yang lalu ditafsirkan sebagai bentuk dukungan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Namun pengibaran bendera bintang Daud di bumi Cendrawasih itu ternyata bukan kali pertama. Video serupa konvoi dan pertemuan umum dengan aneka atribut bintang Daud dengan lokasi di Papua nyatanya cukup banyak, sekurang-kurangnya dalam situs berbagi video, Youtube.

Video dengan durasi lebih panjang, yaitu 9:18 menit, dapat ditonton melalui satu kanal Youtube, Pillar of Fire. Dalam video berjudul Longmarch Jayapura 14th May 2016, Papua itu tampak ribuan warga Papua berjalan mengitari jalan-jalan utama di Jayapura; membawa berbagai atribut bintang Daud seperti bendera, spanduk, kaus, kemeja, dan lain-lain.

Berdasarkan penelusuran VIVA, momen itu ialah kegiatan memperingati satu dasawarsa Sion Kids Centre dalam Visi Misinya bagi Israel. Sion Kids Center pada pokoknya ialah gerakan untuk mengembalikan kembali Alkitab ke akar-akar Yahudi.

Menurut keyakinan mereka, seperti yang tertera di laman Sions Kids Center of Papua, Alkitab hanya membedakan dua golongan: Yahudi dan non-Yahudi. Dengan bangsa Yahudi, Tuhan mengikat perjanjian; dan dengan bangsa non-Yahudi, Tuhan menumbuhkan kebenaran. Perjumpaan antara perjanjian dan kebenaran itu hanya bisa dipertemukan melalui peristiwa penyaliban Yesus.

Kembali ke akar-akar Yahudi, lanjut penjelasan di laman tersebut, berarti iman terhadap Kristus tidak dapat dipisahkan dengan perjanjian yang sudah diikat oleh Tuhan kepada bangsa Israel. Itu dimulai dengan ikatan perjanjian dengan Abraham, sumpah perjanjian dengan Ishak, dan penetapan perjanjian dengan Yakub; sebagai Perjanjian Kekal bagi Israel.

Sebagaimana dikutip dari laman media setempat, Suarapapua.com, seorang pendiri Sion Kids Center di Papua menegaskan bahwa Sion Kids bukanlah gereja baru. Sion Kids sebenarnya sebuah komunitas bagi orang-orang yang mau mengerti hubungan kebangsaan antara Israel dan orang Papua.

"Jadi, kita bukan merupakan gereja baru, tetapi membawa setiap orang agar mengerti hubungan kebangsaan antara Israel dan orang Papua," kata Ev Marthen Su S.Th saat berbicara dalam seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani di GOR Waringin, Jayapura, Papua, pada 12 Mei 2015, yang dikutip Suarapapua.