Ramadan Jatuh Kamis, Naqsabandiyah Sudah Puasa Hari Kedua

Ilustrasi-Pemantauan hilal
Sumber :
  • REUTERS/Iqro Rinaldi

VIVA – Meski baru hari ini Kementerian Agama menggelar sidang Isbat dan menyebutkan bahwa puasa akan dimulai Kamis 17 Mei 2018, namun jemaah tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah telah melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Jemaah ini sudah menjalani puasa pada hari kedua.

Seorang jemaah Naqsabandiyah Al Kholidiyah, Billy mengatakan, jemaah ini menghitung 1 Ramadan 1439 Hijriyah jatuh pada Senin kemarin, 14 Mei 2018. Mereka juga sudah menggelar salat tarawih sejak Minggu malam, 13 Mei 2018.

"Hari ini sudah hari kedua kita melaksanakan ibadah puasa Ramadan," ucap Billy di Medan, Sumatera Utara, Selasa 15 Mei 2018.

Sementara itu, kegiatan ibadah salat tarawih oleh jemaah Naqsabandiyah Al Kholidiyah digelar secara berjemaah oleh suluk tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah di Jalan Kongsi Gang Leman Harahap, Mariendal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Tarekat ini berpusat di pondok pesantren Bandar Tinggi Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Jemaahnya tersebar dari berbagai daerah di Indonesia. Namun, jemaah ini paling banyak diketahui berada dari Sumatera Utara. 

"Penetapan 1 Ramadan pada tarekat Naqsabandiyah Kholidiyah tetap mengacu pada Alquran dan hadits. Penghitungan didasarkan pada kalender hisab qamariah," kata Billy.

Jemaah tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah lebih awal berpuasa dibanding waktu yang ditetapkan pemerintah melalui Kemenag. Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadan 1439 H jatuh pada Kamis 17 Mei 2018. (asp)