Pemeriksaan Bandara Padang Lebih Teliti Efek Bom Surabaya

Aparat gabungan memeriksa dengan teliti setiap kendaraan yang masuk-keluar Bandara Internasional Minangkabau atau BIM di Padang, Sumatra Barat, pada Senin, 14 Mei 2018.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Pengamanan Bandara Internasional Minangkabau atau BIM di Padang, Sumatera Barat, ikut diperketat sebagai dampak rangkaian peristiwa peledakan bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur. Semua kendaraan yang masuk-keluar diperiksa lebih teliti oleh petugas gabungan TNI, Polri, dan Avsec.

"Hal ini, sebenarnya bertujuan selain mengantisipasi kemungkinan yang ada, juga melihatkan kepada masyarakat bahwa BIM terus berusaha menjaga keamanan Bandara untuk menciptakan rasa aman dan nyaman," kata EGM PT Angkasapura II Cabang BIM, Dwi Ananda Wicaksana pada Senin 14 Mei 2018.

BIM, kata Dwi, berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan keamanan bagi masyarakat. Apalagi, menyusul peristiwa bom bunuh diri yang menewaskan puluhan orang di Surabaya.

Walau demikian, otoritas Bandara belum mengajukan penambahan personel untuk pengamanan kepada komite keamanan Bandara. Sebab, personel Polres Padang Pariaman melalui Polsek BIM dan aparat TNI, serta Avsec dinilai masih memadai untuk melakukan pemeriksaan di tingkat awal, yaitu di gerbang Bandara.

"Untuk pemeriksaan penumpang dan pengunjung, tetap sesuai ketentuan dan SOP (standar operasional prosedur) yang berlaku. Itu harga mati yang dipegang teguh oleh para petugas Bandara," ujarnya.