Polisi Bekuk 7 Teroris yang Diduga Mau Serang Surabaya
- REUTERS/Beawiharta
VIVA – Polisi menangkap tujuh orang yang diduga akan melakukan aksi serangan di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur. Dua orang di antaranya meninggal dunia.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera mengemukakan, dari tujuh orang itu sudah merencanakan penyerangan terhadap beberapa sasaran.
"Kami tidak ingin membuka sasaran itu karena dapat membawa dampak dari psikologi," ujarnya kepada wartawan, di Surabaya, Jawa Timur.
Frans membenarkan soal kabar yang beredar di media bahwa tujuh orang telah dibekuk. Di antara mereka yang ditangkap, ada yang ditembak mati karena berusaha melakukan perlawanan dengan apa yang dimilikinya. "Itu masih diselidiki apa kandungan yang dimilikinya," ujarnya.
Penangkapan dilakukan tadi malam. Sejumlah tiga orang ditangkap di Surabaya dan empat orang di Sidoarjo. Dari penangkapan di Sidoarjo, dua orang di antaranya meninggal.
Sebelumnya, ledakan bom terjadi di tiga gereja di Surabaya dan rumah susun Wonocolo, Minggu, 13 Mei 2018. Akibatnya, 14 orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya luka-luka. Kemudian, ledakan bom terjadi di depan Mapolrestabes Surabaya, Senin, 14 Mei 2018. (ase)