Jenguk Penyintas Mako Brimob, Ketua DPR: Simbol Perlawanan

Ketua DPR jenguk Bripka Iwan Sarjana
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA – Ketua DPR Bambang Soesatyo menjenguk Bripka Iwan Sarjana, korban penyanderaan rusuh Mako Brimob di Rumah Sakit Bhayangkara R Said Sukanto, Jakarta, Sabtu 12 Mei 2018. Bambang mengaku merasa terharu dengan Bripka Iwan dan rekan polisinya yang lain.

"Saya bangga dan terharu. Bripka Iwan walaupun masih penuh luka di tubuhnya tetap semangat dan tegas mengatakan pada saya bahwa dia siap bertugas kembali melawan para teroris yang mengancam NKRI," kata Bambang Soesatyo di RS Bhayangkara, Jakarta Timur.

Mantan Ketua Komisi III DPR ini mendoakan Bripka Iwan bisa segera sembuh dan kembali bertugas. Dia juga menyebut para korban rusuh di Mako Brimob ini sebagai simbol perlawanan.

"Sebagai sandera hidup, Bripka Iwan dan rekan-rekannya yang gugur di medan tugas telah menjadi simbol perlawanan negara terhadap tindakan brutal terorisme," ujar pria yang kerap disapa Bamsoet ini.

Bamsoet juga menilai kinerja aparat dalam menangani kerusuhan itu sudah baik termasuk tidak ada tindakan balas dendam kepada para perusuh meski menewaskan rekan-rekan polisi.

"Walaupun ada rekan mereka yang gugur namun hati dan kepala mereka tetap dingin. Tak ada sedikit pun tindakan mereka yang keluar dari batas yang ditentukan," ujarnya lagi.

Sebelumnya, kerusuhan di Rutan Cabang Salemba di kompleks tahanan Mako Brimob terjadi pada Selasa, 8 Mei 2018. Dalam kerusuhan itu, enam orang tewas yaitu lima orang polisi dan seorang narapidana teroris.

Seorang polisi bernama Bripka Iwan Sarjana yang menjadi survivor ‘penyintas’ berhasil dibebaskan setelah puluhan jam disandera narapidana teroris, Kamis, 10 Mei 2018 dini hari. Akibat penyanderaan itu, Iwan mengalami luka-luka di wajah dan sejumlah bagian tubuhnya mengalami lebam.