Gunung Merapi Erupsi, Garuda Batalkan 14 Penerbangan
- Istimewa
VIVA – Maskapai Garuda Indonesia membatalkan 14 penerbangan hingga Jumat sore, 11 Mei 2018, terkait penutupaan Bandara Adisucipto Yogyakarta, yang disebabkan karena erupsi Gunung Merapi.
Berdasarkan perpanjangan Notification to Airman (notam) No. B3565/18 terkait penutupan Bandara Adisutjipto, maka sejumlah penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Yogyakarta hingga sore hari ini dibatalkan.
Menurut VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia, Hengki Heriandono, sejalan dengan perpanjangan notam penutupan Bandara Adisutjipto Yogyakarta tersebut, Garuda Indonesia kembali membatalkan 6 (enam) penerbangan dari dan menuju Yogyakarta.
"Pembatalan terdiri dari pesawat GA 210 Jakarta–Yogyakarta, GA 212 Jakarta–Yogyakarta, GA 7308/7309 Surabaya–Yogyakarta, pulang pergi," kata Hengki Heriandono.
Menurutnya, dengan pembatalan penerbangan tersebut maka hingga saat ini Garuda Indonesia sudah membatalkan sebanyak 14 penerbangan dari dan ke Yogyakarta.
"Sebelumnya Garuda Indonesia telah membatalkan sebanyak delapan penerbangan. Pesawat GA 253 Denpasar–Yogyakarta, GA 206 Jakarta–Yogyakarta, GA 208 Jakarta–Yogyakarta dan GA664 Balikpapan–Yogyakarta, pulang pergi," katanya.
Ditambahkan Hengki, pembatalan penerbangan dari dan ke Yogyakarta tersebut sejalan komitmen perusahaan dalam mengedepankan aspek safety operasional penerbangan, khususnya mempertimbangkan sebaran abu vulkanik yang sangat berisiko terhadap keselamatan penerbangan.
"Sehubungan dengan peningkatan aktivitas erupsi Gunung Merapi tersebut, kami juga telah mempersiapkan contingency plan untuk penanganan penerbangan yang terdampak, termasuk penanganan penumpang," katanya.
Dengan situasi force majeure ini, maka seluruh penumpang Garuda Indonesia terdampak pembatalan jadwal penerbangan akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Merapi tersebut diberikan pilihan untuk mengubah jadwal penerbangan (reschedule), reroute atau melakukan full refund sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Merapi tersebut, khususnya aktivitas sebaran abu vulkanik yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan.
Garuda Indonesia mengimbau para penumpang untuk memastikan kembali jadwal penerbangannya melalui call center Garuda Indonesia di nomor 021-23519999 dan 0804 1 807 807.
“Penumpang juga diimbau untuk memastikan nomor kontak atau alamat e-mail yang tercantum pada tiket agar kami dapat menghubungi apabila terjadi perubahan jadwal penerbangan.” (ase)