Mensos: Korban Tewas Kerusuhan Mako Brimob Syuhada
- VIVA/Bimo
VIVA – Menteri Sosial Idrus Marham turut menyampaikan bela sungkawanya dengan mengunjungi rumah duka Bripka Anumerta Deni Setiadi, salah seorang polisi yang menjadi korban dalam kerusuhan Mako Brimob, beberapa waktu lalu.
"Kami ke sini menyampaikan turut berduka cita yang dalam atas gugurnya almarhum, dan almarhum gugur dalam rangka perjuangan kepada bangsa," ungkap Idrus di rumah duka, di Jalan Kramat III, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis 10 Mei 2018.
Ia menyatakan gugurnya Bripka Deni dalam tugas merupakan wujud kecintaannya kepada bangsa dan Tanah Air. Karenanya Idrus percaya bahwa Deni akan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
"Saya komunikasi dengan Imam Besar Masjid Istiqlal dia mengatakan siapapun yang gugur dalam perjuangannya kepada bangsa Insya Allah tergolong sebagai syuhada dan Insya Allah balasannya fil Jannah," kata Idrus.
Di samping itu, ia juga mengatakan bahwa pihak kementerian sendiri telah menyampaikan bantuan dan telah diserahkan kepada istri dari korban. Dalam kunjungannya, Idrus juga didampingi oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harru Hikmat, dan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Lima anggota kepolisian gugur setelah peristiwa kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Kelima anggota yang gugur itu ialah Bripka Denny Setiadi, Ipda Rospuji, Briptu Fandi Setyo Nugroho, Bripda Wahyu Catur Pamungkas, dan Bripda Syukron Fadhli Idensos.
Mabes Polri juga memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat satu tingkat kepada lima anggotanya yang gugur saat kerusuhan. Kenaikan pangkat luar biasa itu sudah diteken oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian berdasarkan SKEP Kapolri Nomor 615/V/9 Mei 2018.