Heboh Struk Restoran di Yogya Bertuliskan #2019GantiPresiden

Foto struk rumah makan bertuliskan #2019GantiPresiden viral di media sosial
Foto struk rumah makan bertuliskan #2019GantiPresiden viral di media sosial
Sumber :

VIVA – Sebuah postingan di media sosial Facebook berupa struk pembayaran menu makanan di rumah makan Ayam Eskom yang berlokasi di Jalan Jakal Km 13,5 Sleman Yogyakarta mendadak jadi viral.

Dalam struk pembelian makanan yang diunggah oleh pemilik akun Facebook bernama Vienna Effendy ini terlihat hari, tanggal dan waktu pembayaran ke kasir yaitu 6/05/2018. 19:56 serta nama kasir yang berjaga yaitu Mona.

Namun pada tulisan di bagian bawah struk pembayaran menu tertulis #GANTIPRESIDEN2019 dan diakhiri tulisan ucapan TERIMAKASIH.

Struk pembayaran yang diunggah oleh pemilik akun facebook Vienna Effendy cukup janggal, karena saat sejumlah jurnalis Yogyakarta yang penasaran dengan info tersebut mendatangi rumah makan Ayam Eskom dan memesan sejumlah menu makanan pada  Senin malam 7 Mei 2018.

Setelah selesai, kemudian membayar di kasir yang saat itu dijaga oleh Yahya. Saat melihat struk yang diberikan oleh kasir sudah tidak ada tulisan #2019GANTIPRESIDEN.  Yang tertera adalah nomor telepon genggam. Sedangkan hari, tanggal dan waktu pembayaran masih sama serta terdapat tulisan menu dan harganya.

Saat jurnalis menanyakan keanehan dalam struk yang kini menyebar luas di media sosial, tak ada karyawan rumah makan Ayam Eskom yang berani menjawab dan memilih diam.

"Kalau masalah itu saya tidak tahu," ujar salah satu karyawan yang enggan menyebutkan namanya.

Agung Muhammad, mewakili pengelola rumah makan Ayam Eskom, mengaku masih menelusuri asal usul struk menu makan yang beredar luas di media sosial, termasuk mengecek kebenaran foto struk pembayaran yang beredar luas di dunia maya.

"Ini kita sedang meneliti kebenaran informasi tersebut dan siapa yang unggah pertama kalinya," ujarnya kepada VIVA, Selasa 8 Mei 2018.

Agung mengatakan seluruh karyawan yang bekerja di Ayam Eskom masih memiliki hubungan kerabat, sehingga kecil kemungkinan untuk berbuat 'nakal' di rumah makan tempatnya bekerja.

"Kita berpikiran positif dulu. Tidak curiga kepada karyawan karena saingan kita juga sangat banyak dan bisa saja menyebar hoax untuk memojokkan kita," ujarnya.

Tak Terkait Politik

Agung memastikan rumah makan Ayam Eskom tidak terkait dengan urusan politik meski tahun ini merupakan tahun politik. "Ini saya mau rapat dengan karyawan dan semoga segera ketemu masalahnya yang sesungguhnya," ungkapnya.

Jika nantinya berita yang beredar di media sosial itu benar, maka pihaknya akan segera memecat karyawan yang telah berbuat salah. Namun, jika informasi itu hoax pihaknya tidak akan melapor ke polisi.

"Biarlah nanti yang akan menghukum masyarakat sendiri. Kita tetap memberi maaf meski kita disudutkan dengan berita dan informasi yang salah," tuturnya. (ren)