Korban Tewas Ledakan Sumur Minyak Bertambah Jadi 14 Orang
- VIVA.co.id/Dusep Malik
VIVA – Korban tewas akibat ledakan sumur minyak mentah di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Pereulak, Aceh Timur, Aceh, Rabu, 25 April 2018, bertambah dari 10 orang menjadi 14 orang.
Ledakan itu diduga terjadi saat sejumlah warga sedang melakukan penggalian. Pemilik sumur tradisional dan sejumlah warga yang meninggal tersebut sedang bekerja di lokasi kejadian.
Saat ini, korban dilaporkan sudah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Dari jumlah tersebut, 6 korban di antaranya sudah berhasil diidentifikasi.
Enam korban yang sudah berhasil dikenali di antaranya adalah Nazar, pemilik sumur. Kemudian Afrizal (35 tahun), Era (32) warga desa setempat. Lalu Siti Hafsah (70) dan Makwin (55), warga desa Bom Lama, Aceh Timur.
Diberitakan sebelumnya, sebuah sumur minyak ilegal milik warga meledak di Aceh Timur, Aceh. Musibah tersebut menyebabkan belasan warga dilaporkan meninggal dunia. Puluhan orang lainnya mengalami luka bakar berat dan ringan.
Kapolres Aceh Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Wahyu Koncoro membenarkan terjadinya kebakaran di sumur pengeboran minyak tersebut.
"Kami masih terus membantu korban dan nanti setelah usai didata seluruhnya akan diinformasikan kepada rekan-rekan media, mohon doa dan bersabar," ujarnya.
Salah seorang kepala desa di Aceh Timur, Jamaluddin, mengatakan kobaran api akibat ledakan tersebut diperkirakan lebih dari 100 meter. Saat kejadian, katanya, langit di Aceh Timur menjadi terang benderang. “Dari jarak 16 kilometer api masih terlihat, sangat besar apinya,” katanya kepada VIVA.
Selama ini, menurut dia, banyak warga yang bekerja di sumur minyak tersebut. Keberadaan sumur tersebut sudah sangat lama. (ase)