KNKT Temukan Kotak Hitam Helikopter Jatuh di Morowali

Tim investigasi KNKT mengolah tempat kejadian perkara helikopter jatuh di Bahodopi, Morowali Sulawesi Tengah, pada Sabtu, 21 April 2018.
Sumber :
  • VIVA/Abdullah Hamann

VIVA – Tim investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akhirnya menemukan kotak hitam (black box) helikopter sewaan PT PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang jatuh di Bahodopi, Morowali Sulawesi Tengah, pada Jumat, 20 April 2018.

Kotak hitam ditemukan pada bangkai helikopter dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu pagi. Tim investigasi kemudian menyelidikinya untuk mengungkap penyebab jatuhnya helikopter itu berdasarkan rekaman dalam kotak hitam.

Sebelumnya, Koordinator Humas dan Media Relation PT IMIP Dedy Kurniawan menyebutkan bahwa tim investigasi terdiri KNKT dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan White Sky Aviation (WSA) mulai Sabtu pagi melakukan olah TKP. PT IMIP tak berhak memuplikasikan hasil pemeriksaan karena helikopter nahas itu disewa dari operator WSA yang berkantor di Jakarta.

Tim investigasi yang menyelidiki kecelakaan helikopter terdiri dari tiga orang KNKT, dua orang Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, dan tiga orang dari WSA.

Menurut Dedy, heli dengan nomor ekor PK-W6SX itu disewa tahun 2015 dalam kondisi baru. Jenisnya adalah jenis helikopter Bell 429 Global Ranger.

Helikopter itu dikembangkan oleh Bell Helicopter dan Korea Aerospace Industries sejak 2007 hingga sekarang. Heli Bell 429 Global Ranger pertama terbang pada 27 Februari 2007, bermesin ganda dengan kapasitas enam penumpang.

Pada Jumat pagi, 20 April 2018, helikopter sewaan PT IMIP itu jatuh di kawasan perusahaan pertambangan nikel di Marowali. Satu pekerja tewas di lokasi kejadian akibat tertimpa baling-baling helikopter.

Sedangkan pilot dan kopilot dilaporkan luka parah. Enam penumpang hanya mengalami luka ringan adalah kru sebuah rumah produksi di Tiongkok. Dua lainnya adalah karyawan asing yang bekerja di perusahaan.