Ada 6 Mayat Berpelukan Dalam Drum di Kebakaran Samarinda
- Asri Sattar - VIVA
VIVA – Enam orang tewas terpanggang dalam rumah mereka di Jalan Merdeka Dua, Kelurahan Sungai Piannang, Samarinda, Kalimantan Timur.
Seluruh korban tewas merupakan satu keluarga. Mereka tewas karena tak sempat menyelamatkan diri saat si jago merah melalap rumah mereka dan dua rumah lainnya di lokasi setempat.
Kebakaran hebat ini terjadi pada pukul 01.50 WITA, Selasa, 17 April 2018.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang dihimpun VIVA di lokasi, korban tewas terdiri dari empat orang dewasa dan dua anak-anak.
Diduga kuat mereka sudah berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api. Dugaan itu muncul setelah jenazah ke enam korban ditemukan saling berpelukan di dalam sebuah drum yang ada dalam rumah.
"Mereka satu keluarga," kata Nujul Rahman, ketua rukun tetangga setempat.
Ke enam korban teridentifikasi masing-masing bernama:
1. Erhasayah (69 tahun).
2. Fitri (35 tahun).
3. Sapna (9 tahun).
4. Nila (3 tahun).
5. Sapnah (65 tahun).
6. Amat (23 tahun).
Saat ini api sudah dipadamkan dan petugas telah mengevakuasi seluruh jenazah korban ke kamar mayat RS Awahab Sjaharanie Samarinda.
Dari hasil penyelidikan sementara, diduga kebakaran terjadi akibat adanya hubungan arus pendek aliran listrik di rumah korban.
Asri Sattar/Samarinda