Ulama PPP: Cawapres Jokowi Harus Muda dan Milenial
- VIVA.co.id/ Agus Rahmat.
VIVA – Musyawarah Nasional Alim Ulama Partai Persatuan Pembangunan sudah selesai. Salah satu rekomendasi yang mereka hasilkan adalah mengenai calon wakil presiden.
Hasil atau rekomendasi Munas itu dibacakan Ketua Umum PPP Mohammad Romahurmuziy pada puncak hari ulang tahun PPP di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 14 April 2018. Presiden Joko Widodo hadir dalam acara itu.
"Dan yang terpenting dan banyak dibicarakan nomor 10 karena PPP nomor 10, merekomendasikan dipilihnya cawapres yang memiliki kriteria sebagai berikut," kata Romahurmuziy saat menyampaikan sambutan.
Pertama, kata Romny, terpenuhi syarat menurut Islam. Kedua, memiliki kompetensi dan integirtas yang aspiratif. "Ketiga santun, santri, berilmu dan berjiwa ulama," ujar Rommy lagi.
Keempat, peduli pada rakyat kecil. Kelima, muda dan milenial agar mampu menyesuaikan dengan perkembangan generasi.
Selain soal cawapres, Munas Alim Ulama PPP juga menghasilkan sembilan rekomendasi lainnya, yaitu:
1. Peneguhan komitmen kebangsaan bahwa negara Pancasila dan NKRI adalah final.
2. Komitmen untuk terus mengawal pemerintahan yang terpilih dengan sah.
3. Meminta perhatian lebih pemerintah untuk pendidikan agama, madrasah, dan pondok pesantren yang berjumlah 72 ribu di mana 92 persennya adalah swasta.
4. Terus meningkatkan kewaspadaan atas munculnya radikalisme berbasis agama.
5. Berperan aktif dalam penangkalan berita hoax.
6. Mendorong penuh dilanjutkannya redistribusi aset yang saat ini tengah dilakukan pemerintah kepada seluruh rakyat miskin kita.
7. Menekan segala bentuk terjadinya politik uang.
8. Menguatkan institusi pemberantasan korupsi.
9. Terus berperan aktif mewujudkan perdamaian dunia.