Polisi Ringkus Empat Pelaku Perampokan Nasabah BRI di Padang

Pelaku perampokan nasabah BRI
Sumber :
  • Andri Mardiansyah/VIVA.co.id

VIVA – Jajaran Kepolisian Sektor Barangin, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu 11 April 2018 berhasil melumpuhkan dan meringkus empat pelaku perampokan terhadap Hafiz, salah satu nasabah Bank BRI di Kota Sawahlunto.

Keempat pelaku perampokan tersebut, mencongkel jok sepeda motor korban yang tengah parkir di depan rumah di Desa Sapan, Kecamatan Barangin. Korban diketahui meletakkan uang senilai Rp40 juta di dalam jok sepeda motor miliknya usai mengambil uang di BRI Pasar Remaja Sawahlunto.

"Saya baru saja mengambil uang sebesar Rp40 juta. Uang itu rencananya untuk membayar utang orang tua saya ke BTPN Solok. Uang itu memang saya letakkan di bawah jok motor," kata Hafiz, Rabu 11 April 2018.

Uang sempat dibuang ke jalan

Aksi keempat pelaku tersebut lanjut Hafiz, diketahui pertama kali oleh Ibunya. Saat itu dia melihat adanya gerak-gerik mencurigai.

"Ibu saya lalu berteriak maling. Namun demikian, para pelaku berhasil membawa kabur uang tersebut," ungkapnya.

Melihat itu, Hafiz segera melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Barangin. Upaya pengejaran terhadap pelaku pun dimulai. Tak lama selang kejadian, dua di antaranya berhasil diringkus di kawasan Pondok Kapur, Kecamatan Lembah Segar.

Salah seorang pelaku atas nama Guntur mengalami patah kaki dikarenakan terjatuh dari sepeda motor saat berusaha menghindar dari pengejaran Polisi. Sementara, satu pelaku lainnya bernama Efrizal, babak belur dihajar warga setempat.

Tidak lama kemudian sekira pukul 17.00 WIB kemarin, tim opsnal Satreskrim Polres kota Sawahlunto, kembali berhasil menangkap dua pelaku lainnya atas nama Feby dan Dian. Keduanya diringkus di kawasan Muaro Kalaban. 
Feby dan Dian dihadiahi timah panas di bagian kaki karena berusaha lari usai meninggalkan sepeda motor yang dikendarainya.

"Ketiga pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Sawahlunto. Sementara satu tersangka lagi masih di RSUD Sawahlunto dan masih dirawat intensif lantaran kakinya patah," kata Kapolres Kota Sawahlunto AKBP Zamroni Wibowo, Rabu 11 April 2018.

Lebih lanjut Zamroni menjelaskan, kasus perampokan ini masih dalam pengembangan. Keempat pelaku nantinya, akan diperiksa intensif apakah terlibat dalam sindikat perampok antarprovinsi atau terlibat jaringan lainnya. 

"Intinya kami akan terus kembangkan kasus perampokan ini. Sementara ini pelaku hanya berjumlah empat orang. Kita akan kembangkan terus," tambah Zamroni.

Sementara untuk barang bukti kata Zamroni, sudah berhasil diamankan. Uang hasil rampokan tersebut, sempat dibuang oleh para pelaku di jalan raya. 

"Pelaku sempat membuang uang hasil rampokan di jalan raya sebagai upaya menghilangkan barang bukti. Namun, kita juga berhasil mengamankan uang itu. Semua utuh," tutupnya. (one)