Pendaki Selandia Baru Ditemukan Tewas di Gunung Merbabu
- VIVA / Dwi Royanto (Semarang)
VIVA – Proses pencarian terhadap Andrey Voytech (39 tahun), pendaki asal Selandia Baru di Gunung Merbabu akhirnya membuahkan hasil. Memasuki sepekan pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan Andrey dalam keadaan tewas.
Koordinator Humas Basarnas Jawa Tengah, Zulhawary Agustianto, membenarkan ditemukannya survivor asal Selandia Baru itu. Ia menyebut, korban ditemukan Sabtu pagi tadi, 7 April 2018.
"Iya ditemukan meninggal dunia pukul 08.40 WIB pagi tadi. Ini masih proses evakuasi, " kata Zul.
Jasad korban, lanjut dia, ditemukan di kawasan sungai. Diperkirakan korban terjatuh dari ketinggian 3-4 meter ke wilayah sungai saat menuruni gunung tersebut.
"Terkait kapan meninggalnya, kita masih menunggu hasil tim forensik polisi nantinya, " ujar Zul.
Saat ini tim SAR gabungan masih mengevakuasi jasad korban dengan menuruni area gunung. Evakuasi dilakukan via dusun Cuntel yang merupakan lokasi pertama korban menaiki gunung.
Andrey Voytech dilaporkan hilang pada hari Sabtu, 1 April 2018 lalu oleh rekan dari negaranya bernama Sistha. Dilaporkan bahwa Andrey naik ke Gunung Merbabu pada Jumat pagi, 30 Maret 2018. Namun setelah sehari ke gunung, pendaki asing itu tidak juga kembali. Pendaki asal Batang sempat melihat survivor di area Pos 1 pada Jumat sore. Namun ternyata itu adalah terakhir kali Andrey terlihat.
Tim SAR gabungan bahkan membutuhkan waktu sepekan hingga menemukan korban. Tim dilibatkan terbagi dalam enam search and rescue unit (SRU) yang tersebar di sejumlah titik. (ase)