Hindari Penumpukan, Menhub Sarankan Cuti Lebaran Lebih Awal
- VIVA/ Dani.
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dari sisi transportasi udara, ia telah meminta maskapai penerbangan untuk menggunakan pesawat berbadan lebar. Terutama, untuk rute-rute favorit seperti Surabaya, Bali, Ujungpandang, hingga Medan.
Tidak hanya itu, dia memastikan, untuk memperpanjang durasi jam operasional, terutama di bandara-bandara kecil yang biasanya menjadi masalah buat maskapai penerbangan.
"Kami akan membuka bandara itu sampai pukul 12 malam, sehingga rotasi pesawat berjalan baik. Dan, yang penting adalah pada saat menjelang Lebaran nanti, kami minta persiapkan diri. Artinya, melakukan auto ramp check (pemeriksaan kelaikan)," katanya kepada awak media di Jakarta Convention Center Senayan, Jumat 6 April 2018.
Tidak hanya itu, Kementerian Perhubungan menyarankan, terutama bagi para pekerja untuk mengambil cuti Lebaran lebih awal. Ini dilakukan, untuk menghindari kepadatan saat dua hingga tiga hari menjelang Lebaran.
"Mudik Lebaran yang favorit menggunakan jalur darat, terutama dari Jakarta ke Jawa Tengah, Jawa Timur," ujarnya.
Menurut Menhub, persiapan awal ini telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas. Pengaturan pergerakan pemudik menjadi penting, agar kepadatan penumpang tidak terjadi.
"Maka, dalam rapat terbatas sudah kita laporkan ke Bapak Presiden, kita me-manage waktunya lebih baik, supaya ada spreading (penyebaran) waktu. Agar mudik lebih awal, kan liburan anak sudah 10 hari sebelum Lebaran. Nah, itu rencanakan cuti lebih awal, supaya tekanannya tidak jelang Lebaran," katanya.
Dia juga menyebutkan, tiket mudik sudah disediakan dan tidak hanya untuk bus dan kereta saja. Tetapi, kini sudah disediakan 30 ribu tiket mudik gratis bagi mereka yang ingin mudik menggunakan kapal laut.
"Kita juga adakan mudik gratis. Kalau dulu, cuman bus kereta api, sekarang kita sediakan 30 ribu mudik gratis menggunakan kapal beserta orang dan motor-motornya," katanya.