Hilang Sebulan, Sopir Go-Car Ternyata Dibunuh Perampok
VIVA – Misteri hilangnya seorang pengemudi taksi online Go-Car di Sumatera Selatan bernama Tri Widiyantoro akhirnya terungkap. Dia ternyata korban pembunuhan.
Tri yang dikabarkan keluarganya sudah hilang sejak 15 Februari 2018, usai menerima order penumpang, akhirnya ditemukan. Sayangnya dia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi, bahkan hanya tinggal tulang belulang saja.
Jenazah Tri ditemukan di kawasan Parit 6, Desa Muara Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat, 30 Maret 2018.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Slamet Widodo, jenazah Tri bisa ditemukan setelah polisi meringkus pelaku perampokan sekaligus orang yang menghabisi nyawa Tri.
Kasus ini terungkap setelah polisi berhasil melacak keberadaan mobil Toyota Avanza milik Tri yang raib bersamaan dengan korban.
Mobil warna silver dengan nomor polisi BG 1352 RP, berada di tangan pelaku. Saat mau ditangkap, gembong kawanan perampok sadis itu melawan sehingga akhirnya polisi terpaksa menembak mati.
"Satu pelaku memang tewas karena melawan saat akan ditangkap," kata Slamet.
Pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap Tri tak hanya berdua saja. Tapi masih ada dua pelaku lain yang sedang diburu polisi.
"Satu pelaku akan kita periksa dulu untuk mengejar dua pelaku lain," ujar Slamet.
Sementara itu, jenazah Tri yang sudah dalam kondisi tinggal tulang telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumsel. Karena kondisi jenazah Tri yang sudah sulit dikenali, petugas akan melakukan pencocokan DNA.
"Jenazah korban, akan dicocokkan dari DNA para keluarga," ujarnya.
Sejauh ini polisi sudah mengamankan barang bukti berupa dua telepon genggam dan mobil milik Tri. Barang ini didapatkan dari dua pelaku yang sudah diringkus. (ren)