Pemkot Semarang Raih Penghargaan Upakarti Prabaswara Mandala

Walikota Semarang saat menerima penghargaan
Sumber :

VIVA – Pemerintah Kota Semarang di bawah kepemimpinan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi terus berupaya membangun Kota Semarang menjadi kota pintar dan berkelanjutan. Membangun 20 taman dan 5 lapangan olahraga pada tahun 2017 di Kota Semarang merupakan beberapa upaya nyata yang telah dilakukan pemerintah Kota Semarang. 

Tak hanya itu, Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut juga terus konsisten melanjutkan pembangunan Kampung Tematik. Tercatat pada tahun 2017, Hendi juga melakukan pembangunan 80 Kampung Tematik, setelah sebelumnya pada tahun 2016 membangun 32 Kampung Tematik yang tersebar di 16 kecamatan.

Upaya ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya dari Universitas Negeri Semarang yang memberikan penghargaan 'Upakarti Prabaswara Mandala' kepada Hendi, Kamis (29/3).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Rektor Universitas Negeri Semarang, Fathur Rokhman dalam Upacara Dies Natalis UNNES ke-53 di Auditorium Gedung Prof Wuryanto, Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang. 

Fathur Rokhman menyatakan, pemberian penghargaan kepada orang nomor satu di Kota Semarang itu karena dirinya dinilai telah berhasil melakukan percepatan pembangunan di Kota Semarang dengan tidak mengesampingkan faktor ramah lingkungan.

Selain itu, Hendi juga dinilai selalu menjunjung tinggi semangat konservasi dalam melakukan pembangunan di lingkungan perkotaan.

"Seperti melakukan pembangunan taman, median-median, serta tempat umum atau ruang publik di Kota  Semarang", jelas Fathur Rokhman.

"Kemudian juga melakukan perbaikan-perbaikan drainase sehingga Kota Semarang menjadi bersih dan tertata. Sehingga untuk berbagai prestasi kinerja dan dedikasinya, Universitas Negeri Semarang memberikan anugerah konservasi dan lingkungan Upakarti Prabaswara Mandala", tegasnya. 

Atas penghargaan tersebut, Hendi berpendapat bahwa yang terpenting adalah pembangunan tersebut dapat dirasakan dan bermanfaat bagi warga Kota Semarang. 

"Kalau masyarakat merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan, maka ada sebuah kepuasan dalam diri kami yang ada di pemerintah kota ini. Tapi kalau masih banyak yang mengeluh maka harus terus dilakukan evaluasi," tandasnya. 

Di sisi lain, Hendi berharap penghargaan yang diberikan oleh Universitas Negeri Semarang tersebut menjadi tanda jika pembangunan yang dilakukannya tersebut sudah dirasakan masyarakat. "Mudah-mudahan masyarakat merasakan, meskipun masih banyak pekerjaan rumah yang harus terus kita keroyok bareng-bareng, terutama bagaimana polusi bisa ditekan, penghijauan terus ditambah, dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan terus tumbuh", tegas Hendi.

Dalam kesempatan tersebut, selain Hendi, Unversitas Negeri Semarang juga memberikan penghargaan kepada dua tokoh nasional lainya, yaitu Presiden Joko Widodo, dan KH Musthofa Bisri.