Satu dari Empat Korban Air Terjun Papandayan Ditemukan Tewas

Tim SAR mengevakuasi satu jenazah korban tenggelam di air terjun Teko di Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin, 19 Maret 2018.
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Satu dari empat orang korban tenggelam di air terjun Teko di Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditemukan tewas pada Senin, 19 Maret 2018. Korban dikenali sebagai Rifki, berusia 21 tahun, warga Garut.

Rifki ditemukan tewas di Sungai Cibeureum, kira-kira sepuluh kilometer dari titik dia hanyut di air terjun Teko kemarin. Jasadnya ditemukan tersangkut pepohonan di bantaran sungai. Identitasnya dipastikan setelah keluarga korban mengenal ciri-cirinya.

Jenazah Rifki langsung dibawa ke Puskesmas Cisurupa untuk diautopsi, sementara tim SAR terus mencari tiga korban lain yang hanyut bersama Rifki berenang di air terjun itu. Tiga yang lain dilaporkan bernama Tommy (23 tahun), Siva (18 tahun), dan Mustofa (belum diketahui usianya); semua warga Garut.

Rifki dan tiga yang lain dilaporkan hilang sejak kemarin. Mereka awalnya berenang di kawasan air terjun itu kemudian hilang ke arah sungai. Para korban sebelumnya bergabung dengan sejumlah mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan menikmati wisata alam Curug Teko.