Persiapan Operasi Lanjutan, Novel Terbang Lagi ke Singapura

Penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Sumber :
  • Anadolu Ajansi/Eko Siswono Toyudho

VIVA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan kembali terbang ke Singapura hari ini, Senin, 19 Maret 2018. Ia bertolak ke Singapura untuk persiapan operasi lanjutan, tepatnya persiapan operasi mata bagian kirinya.

"Hari ini Novel berangkat ke Singapura untuk persiapan kontrol sebelum operasi. Jadwal kontrol tanggal 20-21 Maret 2018," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Senin, 19 Maret 2018.

Menurut Febri, bila prasyarat operasi cukup menurut dokter, rencananya operasi tahap dua Kasatgas e-KTP tersebut akan dilakukan sesegera mungkin."Direncanakan operasi tanggal 23 Maret 2018," kata Febri.

Novel Baswedan sebelumnya kembali ke Tanah Air pada Kamis, 22 Februari 2018, setelah berada 10 bulan lamanya menjalani perawatan di Singapura. Novel memilih pulang ke Tanah Air hari ini, untuk pengobatan jalan di Jakarta, sembari menunggu proses operasi tahap kedua pada mata kirinya di Singapura.

"Operasi Tahap II masih harus dilakukan paling cepat April 2018 ini," kata Febri beberapa waktu lalu.

Sepulangnya ke Jakarta, penyidik senior KPK itu menyadari kondisi kesehatannya belum sepenuhnya pulih. Kendati ada beberapa perkembangan, namun mata kirinya masih sulit untuk melihat.
 
"Kalau mata kiri, sama sekali tidak bisa melihat. Kalau sebelah kanan bisa melihat, tetapi berkabut. Kalau melihat seseorang dari jarak puluhan meter saya tidak tahu siapa, tetapi semakin hari semakin baik," kata Novel di Masjid Al-Ikhsan, di komplek kediamannya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis 22 Februari 2018.

Novel optimistis dengan operasi tahap kedua yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini, dapat memulihkan kondisi matanya seperti sedia kala. Ia mengaku akan fokus pada penyembuhan dan menyiapkan diri untuk menghadapi operasi tahap kedua.

"Saya tidak ingin begini terus, ke depan bisa sembuh, kalau sembuh seperti sebelumnya saya bisa berbuat lebih baik," ujarnya. (one)