Temui UNHCR di Jenewa, PKS Dorong Solusi Konflik Rohingya
- Dok. PKS
VIVA – Delegasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambangi kantor Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau UNHCR di Jenewa, Swiss. Delegasi PKS langsung dipimpin Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.
Di depan perwakilan Komisi UNHCR, Salim Segaf menyoroti konflik yang terjadi belahan muka Bumi. Beberapa konflik seperti etnis Rohingya, Suriah, Palestina menjadi contoh yang harus diperhatikan.
"Di sinilah pentingnya kita semua harus bergandengan tangan dan menekankan pentingnya persaudaraan sebagai sesama umat manusia," kata Salim Segaf dalam keterangannya, Kamis, 15 Maret 2018.
Menurut dia, masalah konflik ini tak bisa diselesaikan oleh segelintir komponen pihak. Namun, harus ada peran dari seluruh komponen dalam memainkan perannya.
Ia meyakini perdamaian bisa terwujud bila semua pihak bisa mengedepankan dari setiap perbedaan.
"Kita menyaksikan begitu banyak konflik yang terjadi di muka bumi. Tapi, kita yakin pasti akan selalu ada solusi," tutur eks Menteri Sosial RI 2009-2014 tersebut.
Perjuangan Konkret
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan tujuan pihaknya ke UNHCR ingin menyuarakan keprihatinan sekaligus kepedulian terhadap penanganan kemanusiaan. Konflik Rohingya, Suriah, Palestina menjadi contoh perlunya perjuangan nyata UNHCR dalam mendorong penyelesaian.
PBB yang menjadi induk UNHCR harus ikut berjuang karena korban dari konflik mencakup anak-anak hingga orangtua.
"Bayangkan jika mereka adalah anak-anak kita, orang tua kita, atau saudara-saudara kita sendiri yang tersiksa dan terbunuh dengan cara mengenaskan akibat konflik," ujar Jazuli.
Selain Jazuli dan Salim Segaf, delegasi PKS juga dihadiri Nasir Jamil, Tamsil Linrung, Sutriyono dan Yudi Koutoky. Delegasi PKS didampingi langsung oleh Duta Besar/Perwakilan Tetap RI untuk PBB Hasan Kleib. Adapun perwakilan UNHCR adalah Volker Turk dan Indrika Lawatte.