Deretan Teror Orang Gila di Tahun Politik

Orang gila tertangkap razia. (Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/Tudji Martudji

VIVA – Orang gila tengah naik daun. Popularitasnya meroket di tahun politik. Bagaimana tidak, aksi para orang gila ini bikin horor situasi. Tiba-tiba meneror tokoh agama. Menyerang untuk mematikan.

Untuk menekan isu-isu teror atau penyerangan tempat ibadah, pemuka agama, dan pesantren, aparat dan pemerintah daerah dari sejumlah wilayah, gencar melakukan razia terhadap orang gila. Baca: Sehari Razia, Jawa Timur 'Panen' Belasan Orang Gila

Berikut beberapa teror orang gila di tahun politik:

1. Vivi, wanita 28 tahun di Sawangan Depok, tiba-tiba menghujamkan sebilah pisau kepada Ustaz Abdul Rochman yang hendak salat Subuh berjemaah di Masjid Darul Muttaqin, Perumahan Bumi Sawangan Permai I, Depok, Jawa Barat, Minggu, 11 Maret 2018.

Penyerang diketahui mengalami gangguan jiwa. Ustaz Abdul, begitu dia akrab disapa, dinyatakan baik-baik saja setelah dirawat sebentar di rumah sakit akibat luka tusuk di bagian pipinya. 

Baca: Peristiwa Aneh sebelum Ustaz Abdul Ditikam Wanita Gila

Wanita yang diduga sakit jiwa, menyerang seorang ustaz di Depok.

2. Seorang ustaz di Kecamatan Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, diserang warga usai ustaz tersebut melaksanakan salat Zuhur di masjid setempat, Minggu, 11 Maret 2018. Ustaz Suryadinsyah saat itu sedang melaksanakan salat Zuhur. Setelah itu pelaku yang berinisial AS mengancam korban dengan batu. Kemudian terjadi perkelahian.

Mengetahui hal itu, pelaku langsung diamankan di Mapolres setempat. Diduga pelaku mengalami gangguan jiwa, untuk itu pihak kepolisian membawa AS ke Medan, Sumatra Utara, untuk dites kejiwaannya.

Baca: Lagi, Ustaz Diserang dan Pelaku Masih Orang Gila

Ustaz Suryadinsyah mengalami luka-luka.

3. NT (23), seorang pria yang diduga sakit jiwa diamankan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. Peristiwa bermula saat NT sedang tidur menjelang salat Zuhur dibangunkan Kiai Hakam Mubarok, pengurus Ponpes Karangasem di Paciran, Minggu, 18 Februari 2018. Namun pria itu enggan menuruti permintaan Kiai Hakam. Ia menolak pindah. Kemudian ia berdiri dan menantang. Pria itu dan Kiai Hakam sempat beradu otot. Namun beruntung, tak ada yang kena pukulan. Menurut keterangan keluarganya yang tinggal di Dusun Lemahabang Kulon, Cirebon, NT mengalami gangguan jiwa sejak kecil.

Baca: NU Minta Pesantren Tak Terprovokasi Teror 'Orang Gila'

3. Seorang pria berinisial MZ (40), mengamuk di Masjid Baitur Rohim, yang terletak di Jalan Sumurgempol, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Selasa, 12 Februari 2018. MZ bersama keluarga berada di masjid sejak Isya. Tak jelas juntrungannya, MZ mengamuk. Dia merusak kaca masjid. Pria ini kemudian diamankan dan dibawa polisi ke RS Bhayangkara Polda Jatim. Dan akhirnya dirujuk di RSJ Menur Surabaya karena dipastikan mengalami gangguan kejiwaan berat.

Baca: Kronologi Perusakan Masjid di Tuban

4. AM, tiba-tiba menyerang Ustaz Prawoto, yang diketahui sebagai Komandan Brigade Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), dengan pipa besi. Peristiwa itu terjadi di Bandung Kulon, Kota Bandung, pada Kamis, 1 Februari 2018. Sempat mendapat perawatan di rumah sakit, akhirnya Ustaz Prawoto meninggal dunia karena luka parah di bagian kepala. Pelaku berhasil ditangkap dan tengah diobservasi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua.

Suasana pemakaman Ustaz Prawoto di Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca: Nasib Pria Tak Waras Pembunuh Ustaz Prawoto Pakai Besi

5. Asep (50), menganiaya pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah Cicalengka Kabupaten Bandung, KH Umar Basri, usai Salat Subuh di dalam Masjid Al Hidayah, Kabupaten Bandung, Sabtu, 27 Januari 2018. Akibat penganiayaan itu, Umar Basri harus menjalani perawatan di rumah sakit. Asep dinyatakan mengalami gangguan jiwa alias gila berdasarkan hasil pemeriksaan kejiwaan. 

Baca: Penganiaya KH Umar Basri Pernah Dirawat di RS Jiwa Bogor

Asep (50), penganiaya Pondok Pesantren Al-Hidayah Cicalengka Kabupaten Bandung, KH Umar Basri.