Sebulan Uji KIR Gratis untuk Taksi Online dan Konvensional
- VIVA/Agus Rahmat
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau uji KIR gratis di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Wiyung, Kota Surabaya Jawa Timur pada Kamis, 8 Maret 2018.
Budi Karya mengatakan uji KIR diberikan selama sebulan dan gratis untuk mobil taksi konvensional dan online.
"Karena dengan ada KIR, SIM, nanti enggak diuber-uber orang lagi. Jadi tenang. Dengan itu kami juga mengutamakan keselamatan terutama penumpang, harus tanggung jawab," kata Budi Karya saat peninjauan di Surabaya.
Selama Maret 2018 ini maka diberlakukan gratis untuk uji KIR. Dengan cara ini, Menhub berharap para pengemudi angkutan umum taksi dan online bisa mematuhi dan memanfaatkan uji gratis.
"Pokoknya ya kami berikan. Tapi setelah satu bulan kami beri penindakan. Setelah kami berikan, SIM disubsidi kan cuma Rp100 ribu. Yang kedua ini, KIR gratiskan," katanya.
Bagi pengemudi taksi online yang sudah lulus uji maka diberi semacam penanda. Namun tanda tersebut akan ditempatkan di dalam bagian mesinnya.
Keselamatan harus diutamakan. Oleh karena itu Kemenhub membuat peraturan dengan harapan para pengemudi akan taat asas.
Budi mengatakan, pemerintah ingin memberikan kemudahan melalui KIR gratis. Pasalnya, selama ini, banyak pihak yang mengeluhkan KIR. Di sisi lain, Presiden Jokowi meminta agar prosesnya dipermudah.
"Oleh karena itu kami fasilitasi. Harapannya mereka ikut aturan. Pak Lukas (pengemudi yang ikut KIR) saja mau dan mereka double job. Nah yang profesinya (murni pengemudi) itu harus turun," kata Menhub. (ase)