Polisi: Ribuan Eks Saracen Bermigrasi ke MCA
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Polisi mencurigai ada eks anggota Saracen yang tergabung dalam Muslim Cyber Army (MCA). Mereka bergabung ke MCA setelah bos dan sejumlah anggota Saracen ditangkap.
"Eks Saracen jumlah anggotanya ribuan. Begitu saracen itu, para pelakunya, dedengkotnya, ditangkap kan banyak juga (anggota Saracen) yang melakukan migrasi di dalam dunia maya," kata Komisaris Besar Polisi Sulistyo Pudjo, analis kebijakan madya Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, di Jakarta pada Rabu, 7 Maret 2018.
Perpindahan bekas anggota komunitas penyebar berita bohong atau hoax Saracen ke kelompok baru MCA, menurut Pudjo, sebenarnya bukan hal sulit. Soalnya semua dilakukan melalui dunia maya, terutama media sosial. Syaratnya cukup mudah, yaitu memiliki kesamaan visi.
Bukan mustahil migrasi atau perpindahan anggota itu terjadi pada kelompok lain, umpamanya setelah dedengkot MCA ditangkap lalu muncul komunitas serupa kelak.
Meskipun begitu, Pudjo belum memastikan administrator MCA yang ditangkap adalah eks Saracen atau tidak. Identitas orang atau kelompok kemesan ujaran kebencian ke MCA juga masih ditelusuri.
"Selama ini kami belum memperoleh fakta pemesannya (MCA adalah pendana Saracen), yakni masih dalam proses penyidikan dari Ditsiber (Direktorat Siber Mabes Polri). Itu nanti keterkaitannya didibuktikan apakah ada pendanaannya atau ada orang yang sama dan lain-lain," kata Pudjo.