Ogan Komering Ulu Banjir, Rumah Orangtua Bupati Terendam

VIVA – Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, atau OKU di Sumatera Selatan dilaporkan banjir setinggi satu meter pada Selasa 6 Maret 2018. Jembatan yang berada di atas Sungai Ogan putus, gara-gara diterjang banjir.

Tak hanya itu, rumah orangtua Bupati OKU, Kuryana Aziz di Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Baturaja Timur, juga ikut terendam. Air belum surut hingga berita ini dipublikasikan.

Banjir terpantau terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Baturaja Timur, Kecamatan Lubuk Batang, dan Kecamatan Sinar Peninjauan. Sementara itu, jembatan putus berada di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Lubuk Batang.

Banjir mulai menggenangi permukiman warga sejak hujan deras pada pukul 02.30 WIB dini hari. Ketinggian air mencapai satu meter. Warga yang rumahnya terdampak banjir enggan dievakuasi.

“Mereka masih mau tetap bertahan di rumah. Jadi, kita cuma mengevakuasi anak-anak yang sekolah dulu,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, Ansori.

Selain merendam ratusan rumah, aktivitas warga pun lumpuh. Ditambah lagi, jembatan yang menjadi akses warga telah putus diterjang banjir. Jembatan itu putus, setelah diterjang kayu besar yang terbawa arus banjir.

Sebanyak 300 kepala keluarga menjadi korban banjir di Kecamatan Lubuk Batang, 500 kepala keluarga di Kecamatan Peninjauan Raya, dan 277 kepala keluarga di Kecamatan Baturaja Timur. Korban di Kecamatan Peninjauan belum terdata.

“Diperkirakan tinggi air bisa meningkat, karena intensitas hujan masih tinggi terjadi di sana hingga beberapa hari ke depan. Daerah yang banjir sekarang berada di hilir; kalau di hulu hujan terus, bisa saja banjir tinggi lagi,” kata Ansori.