Dari Korupsi ke Narkoba, Tak Masalah Buat Heru Winarko
- VIVA.co.id/ Agus Rahmat.
VIVA - Irjen Heru Winarko, Kepala Badan Narkotika Nasional yang baru, tetap akan melanjutkan capaian yang dilakukan pendahulunya, Komjen Budi Waseso. Selain beberapa hal yang harus ditingkatkan.
Namun sorotan terhadap Heru adalah budaya kerja. Sebelumnya, ia berkecimpung sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi. Hampir tidak bersentuhan dengan masalah narkoba.
Namun, Heru memastikan tidak ada masalah walau ia kini berkarir di BNN. Menurutnya, ada persamaan antara cara KPK dengan BNN dalam bekerja.
"Saya kira tidak jauh beda penanganan-penanganan ini. Pertama tahapanannya sudah jelas. Ada aduan masyarakat, penyelidikan, penyidikan. Saya kira itu standar dalam penegakan hukum. Tapi juga BNN dan KPK tidak jauh berbeda, di sana ada pencegahan, di KPK juga ada pencegahan," kata Heru, usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 1 Maret 2018.
Selama bekerja di institusi kepolisian, Heru mengaku sudah akrab dengan dunia kriminal. Maka menurutnya, persoalan penanganan narkotika di BNN nantinya, bisa ia pelajari dengan cepat.
"Kalau saya selama 33 tahun saya banyak di bidang reserse, di situ juga narkoba," katanya.
Dia menjelaskan, pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi yang harus dilakukan oleh BNN seperti yang diamatkan oleh undang-undang, harus terus ditingkatkan.
Mengenai keinginan Presiden Jokowi agar integritas yang ia bangun di KPK dibawa ke BNN, Heru mengatakan nantinya akan menyesuaikan ketika ia resmi berkantor di BNN.
Ke depannya, menurutnya semua pihak harus saling bekerjasama dalam pemberantasan narkoba. Bukan hanya BNN saja. Maka, termasuk dengan KPK, Heru akan melakukan kerjasama.
"Karena ada beberapa bidang-bidang yang ada di KPK saya lihat bisa kerjasama dengan BNN," katanya.