Polisi Temukan Puluhan Akun Lakukan Kampanye Hitam Pilkada
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Jajaran Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya telah menemukan puluhan akun media sosial yang diduga melakukan pelanggaran black campaign dalam hadapi Pilkada serentak 2018. Pelanggaran ini khusus terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Menurut Kanit V Sub Direktorat Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol James Hutajulu, mengatakan, pihaknya telah membentuk Satgas yang bernama Satgas Nusantara.
"Di bawah Satgas Nusantara Polda Metro Jaya kita memiliki sub Satgas penegakan hukum, sub Satgas penegakan hukum dibagi menjadi dua bagian. Sub Satgas money politic dan sub Satgas Cyber," ujar James di Jakarta, Selasa 27 Februari 2018.
Pemantauan itu, kata dia, dilakukan sejak sebulan yang lalu. Berkaitan sub Satgas Gakkum yang berkaitan cyber melakukan patroli untuk menginventarisir akun-akun baik media sosial maupun online.
"Jadi wilayah itu sub Satgas Cyber ini sudah lakukan tugasnya sejak kurang lebih satu bulan yang lalu dan sudah ada beberapa hasil dari pantauan kita patroli cyber dan itu kita inventarisasi. Ada puluhan ya, tapi masih kita lihat," katanya.
Meskipun demikian, lanjut James, pihaknya belum mengambil tindakan. Sebab, menurut James pihaknya masih terus memantau perkembangan dari akun-akun tersebut.
"Karena tahap pemilu masih panjang, ini baru awalnya, kayanya belum terlalu banyak ya, biasanya menjelang tahapan-tahapan kampanye lebih banyak lagi ya," ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar masyarakat tak melakukan tindakan-tindakan apapun yang dapat merusak jalannya Pilkada.
"Jadi pada masyarakat kita imbau agar tidak melakukan penyebaran luaskan atau distribusian kata-kata ataupun gambar, video ujaran kebencian, black campaign, maupun pencemaran nama baik terhadap pasangan-pasangan calon tertentu," katanya.
Foto: Kampanye anti golput ke pelajar SMA.
Wilayah Penyangga
Mengantisipasi persiapan Pilkada 2018, Polda Metro Jaya akan terus memantau pergerakan media sosial. Polisi akan memantau kampanye hitam lewat media sosial.
Untuk itu, Polda akan bekerjasama dengan pihak terkait. Mengingat ada beberapa wilayah Polda Metro Jaya yang ikut andil dalam Pilkada 2018 seperti Depok.
"Tentunya yang diantisipasi masalah medsos contohnya, black campaign diantisipasi. Tentu nanti dengan penguatan-penguatan penyidik, kemudian pencegahan juga kita tingkati," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Selatan, Selasa 27 Februari 2018.
Pihak Polda sejauh ini juga sudah melakukan berbagai persiapan. Semisal pembekalan dari tingkat Polsek hingga Polres.
"Jadi kita dari PMJ, kan tahun ini ada Pilkada serentak, ada di Polres Depok, Bekasi, Tangerang," tutur dia.