Jalur Kereta Cirebon Siap Beroperasi Normal

Kondisi air di Sungai Cisanggarung, Brebes, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA – Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri mengatakan, jalur kereta api yang sempat terkena luapan sungai Cisanggarung sudah kembali normal kembali. Meskipun sudah normal kembali, ia menuturkan laju kecepatan kereta masih terbatas.

"Saya tadi ke sana kita turun all out semuanya. Tadi sore semua sudah beroperasi walaupun dengan kecepatan terbatas," kata Zulfikri di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu 24 Februari 2018.

Namun, untuk yang di Ciledug Cirebon baru satu rel yang beroperasi ke arah Prupuk. Lebih lanjut, ia mengatakan, kejadian meluapnya air sungai Cisanggarung ini terjadi pada kemarin malam.

Akibat kejadian ini, daerah yang terkena dampak cukup parah adalah daerah Ciledug dari Cirebon menuju Prupuk. Sepanjang 700 meter lintasan kereta di sana menggantung sepanjang 700 meter.

"Tapi tidak seperti di Bogor," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya bersama instansi terkait melakukan perbaikan dan ditargetkan pada besok sudah mulai beroperasi normal kembali.

"Besok saya kira selesai. Mudah-mudahan malam ini selesai. Karena di Losari tidak ada menggantung, masih utuh. Tinggal kita menunggu dan test dulu," ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal ini tidak terjadi lagi, ia mengatakan, pihaknya harus melihat dari sisi historis curah hujan.

"Kita harus lihat dulu historisnya. Ini yang berapa tahun gitu. Curah hujan berapa tahun, ada yang 20 tahun, 50 dan 100 tahun. Memang seperti yang di Ciledug cukup tinggi," katanya.

Untuk di daerah Losari, katanya, memang sempat tergenang. Namun ke depan pihaknya akan mengantisipasi dengan meninggikan sedikit perlintasan kereta api.

"Sepanjang 1,1 kilometer antar jembatan di tengahnya agak turun sedikit mungkin kita angkat 30-40 cm. Kita lihat topografi dan curah hujannya," katanya.