Jokowi Apresiasi Tim Gabungan Ungkap Penyelundupan Sabu
- ANTARA FOTO/Wira Suryantala
VIVA – Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja tim gabungan menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 1,8 ton di Batam, Kepulauan Riau beberapa hari lalu. Hal ini sejalan dengan fokus kerja pemerintah yang akan menyapu bersih peredaran narkoba hingga tuntas.
Jokowi menilai, tim gabungan yang terlibat, baik itu Badan Narkotika Nasional, Mabes Polri, Dirjen Bea Cukai, Badan Keamanan Laut RI, telah bekerja dengan baik. Ke depannya, kinerja baik tersebut harus lebih ditingkatkan.
Baca juga: Kapal Pembawa Sabu 1,8 Ton Ternyata Dari Taiwan
"Saya kira itu harus kita apresiasi. Kita beri penghargaan yang tinggi," kata Jokowi di sela kunjungan kerjanya Bali, Jumat, 23 Februari 2018.
Barang bukti sabu 1,8 ton yang diselundupkan di Batam.
Menurut Jokowi, penangkapan jaringan besar narkoba tersebut sangat penting. Jika hasil penjualan narkoba dikonversi dalam bentuk uang, paling tidak negara menyelamatkan generasi anak bangsa dari barang terlarang tersebut.
"Karena dengan angka tonase seperti itu yang sangat besar dirupiahkan jadi triliunan," kata Jokowi.