Satu Jenazah Wanita Ditemukan di Lokasi Longsor Brebes
- Dok. BNPB
VIVA – Tim pencari dan penyelamat gabungan atau SAR, kembali menemukan satu jenazah di lokasi bencana tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Dengan ditemukannya satu korban, maka hingga hari kedua pencarian, tim SAR gabungan telah berhasil menemukan tujuh korban meninggal dunia dan masih mencari 13 korban lainnya.
Menurut Koordinator Humas Badan SAR Nasional Jateng, Zulhawary, pencarian tak mudah, karena lokasi bencana masih rawan diterjang longsor susulan, apalagi sejak pagi lokasi terus diguyur hujan.
"Sampai sore ini baru satu orang yang ditemukan. Pencarian dihentikan mengingat lokasi hujan deras. Hal ini menyebabkan operasi ditutup lebih cepat karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan dikarenakan tanah yang masih labil," kata Zulhawary, Jumat, 23 Februari 2018.
Satu orang korban ditemukan oleh tim SAR gabungan teridentifikasi bernama Wartinah (46 tahun), warga Desa Ciputih. Sementara ada satu korban meninggal di Rumah Sakit Majenang bernama Carki (53 tahun), warga Desa Pasir Panjang.
Zulhawary menuturkan, data jumlah korban hilang juga masih simpang siur, bisa saja jumlah korban hilang kurang dari 13 atau malah lebih.
"Ada juga dua orang warga yang sebelumnya dikabarkan hilang ternyata selamat dan sudah kembali ke rumah. Keduanya adalah Deswa dan Ajid warga Pasir Panjang dan Desa Bentar, " katanya.
Proses evakuasi akan dilanjutkan Sabtu, 24 Februari 2018 . Adapun lokasi pencarian difokuskan di dua sektor. Pertama area persawahan yang sebelumnya ditemukan korban pertama. Di area itu kemungkinan masih banyak korban yang tertimbun. Selain area persawahan juga di sekitaran bantaran Sungai Cilewung.
Bencana longsor di Pasir Panjang terjadi pada pukul 08.00 WIB. Runtuhan material longsor berasal dari perbukitan Gunung Lio hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem. Longsor diakibatkan hujan yang terus mengguyur kawasan itu. (ase)