Kondisi Mata Novel, Kiri Tak Bisa Lihat yang Kanan Berkabut
- Twitter Haris Azhar
VIVA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan sudah kembali ke rumahnya setelah 10 bulan berada di Singapura, untuk mengobati matanya yang cedera akibat disiram air keras.
Saat ditemui di kediamannya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis sore, 22 Februari 2018, Novel menceritakan kondisi kedua matanya usai terkena cairan kimia itu.
Novel menuturkan, akibat siraman air keras itu, mata kirinya sama sekali belum bisa melihat. Sementara itu, kondisi mata kanannya, meski sudah bisa melihat, tapi tetap belum bisa optimal.
"Mata kiri saya belum bisa melihat sama sekali. Mata kanan saya, saya bisa melihat tapi berkabut. Jadi, kadang kala saya melihat seseorang pun yang saya kenal, agak jarak beberapa puluh meter begitu, saya enggak bisa tahu itu siapa," ujar Novel, Kamis, 22 Februari 2018.
Meski begitu, Novel mengatakan, semenjak peristiwa penyiraman cairan berbahaya ke arah matanya hingga saat ini, kondisinya terus semakin membaik. Ia berharap, proses operasi tahap dua nanti dapat berhasil mengembalikan penglihatannya.
"Semakin hari semakin membaik dan semoga setelah operasi tahap dua nanti, mata kiri saya bisa melihat. Oleh karena itu, saya ingin prioritas untuk fokus pengobatan, sehingga penyembuhan untuk mata kiri saya bisa optimal. Itu yang saya harapkan," ujarnya.