Kunjungi Afghanistan, Ini Saat-saat Mendebarkan bagi Jokowi

Presiden Joko Widodo tiba di Kabul, Afghanistan.
Sumber :
  • Twitter / @pramonoanung

VIVA – Presiden Joko Widodo mengungkapkan saat-saat paling mendebarkan ketika melakukan kunjungan kenegaraan ke Afghanistan pada 29 Januari 2018 lalu. Maklum, Kota Kabul, Ibu Kota Afghanistan, beberapa hari sebelum kedatangan Jokowi sempat diguncang bom bunuh diri dalam mobil ambulan, yang menewaskan ratusan orang.

Jokowi mengatakan, saat paling mendebarkan adalah ketika pesawat Kepresidenan yang dia tumpangi hendak mendarat, serta pada saat pesawat akan tinggal landas dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan. Menurutnya, hanya pada saat-saat itulah pesawat yang dia tumpangi benar-benar rentan menjadi sasaran serangan.

"Takut saya justru saat mau mendarat dan mau naik. Takut saya di situ, karena kanan kiri dari airport itu bukit-bukit semua. Gampang sekali dibeginikan, diroket maksud saya," ujar Jokowi saat berbicara dalam pembukaan Kongres ke-XXX Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, Rabu, 14 Februari 2018.

Sementara saat berada di darat, ketakutan Jokowi dan rombongan minim. Sebab, militer Afghanistan saat itu memberlakukan pengamanan super ketat dengan menempatkan tank di hampir setiap persimpangan jalan yang dilalui Jokowi dan rombongan, dengan tujuan supaya perjalanan tak mengalami interupsi sedikit pun.

Selain itu, yang membuat Jokowi lega adalah adanya jaminan dari Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, yang bakal menjamin keamanan Jokowi dan rombongan selama berada di Afghanistan. Presiden Ashraf saat itu mengaku akan menjadi garda terdepan dalam melindungi rombongan dari serangan.

"Walau pun saat itu banyak dicegah atas alasan keamanan, saya sampaikan, tetap (rencana dijalankan). Jangan sampai yang sudah kita rencanakan ini kita batalkan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Afghanistan pada Senin, 29 Januari 2018 lalu, adalah kunjungan kedua kalinya kepala negara dari Indonesia. Tercatat, baru Presiden pertama, Soekarno atau Bung Karno, yang menginjakkan kakinya ke Afghanistan pada 1961 silam. Setelah itu, tidak ada lagi Presiden Republik Indonesia yang mengunjungi negara yang tengah berkonflik itu.

Kunjungan kenegaraan ini juga meneguhkan kembali komitmen Indonesia untuk membantu negera itu keluar dari konflik berkepanjangan selama puluhan tahun. "Indonesia dan Afghanistan akan meningkatkan berbagai kegiatan yang dapat membantu proses peace building dan rekonsiliasi di Afghanistan," kata Jokowi. (mus)