Empat Kandidat di Pilkada Sulsel, Nurdin Halid Mau Nomor 1

Ketum Golkar Airlangga Hartarto antar Nurdin Halid
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasir

VIVA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan mentapkan empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur 2018 di pada Senin, 12 Februari 2018.

Satu pasang calon terdaftar pada jalur perseorangan atau independen, Ichasan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar. Tiga kandidat lain didukung partai politik, antara lain Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar, Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo, dan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.

Ketua KPU Sulsel Muhammad Iqbal Latief membacakan surat keputusan tentang penetapan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, diurut berdasarkan waktu pendaftaran kandidat.

Pertama Nurdin Abdullah berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman dengan partai pengusung PAN, PDIP dan PKS; total 20 kursi. Selanjutnya Nurdin Halid berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar diusung Partai Golkar, Nasdem, Hanura, PKB, PKPI; total 35 kursi.

Ichsan Yasin Limpo berpasangan dengan Andi Mudzakkar melalui jalur perseorangan dengan total 501.046 dukungan. Kemudian Agus Arifin Nu’mang-Tanri Bali Lamo dengan partai pengusung partai Gerindra, PPP, PBB dengan total 19 kursi.

Nomor urut

Setelah penetapan, KPU akan melakukan pengundian nomor urut atau nomor pencalonan Selasa, 13 Februari. Seluruh kandidat diwajibkan hadir, plus massa pendukung maksimal seratus orang.

Ditanya soal harapan mendapatkan nomor urut, Kadir Halid yang mewakili Nurdin Halid menyatakan berkeinginan mendapatkan nomor 1. Kadir berasumsi, nomor urut 1 adalah simbol nomor yang terbaik. "Kita harap nomor satu. Semua nomor baik, tapi nomor satu yang terbaik. Kita harapkan itu," katanya. 

Tiga kandidat lain pasrah saja dengan nomor yang didapat besok. Berapa pun nomor yang didapatkan, itu nomor yang terbaik.

Satu-satunya kandidat yang hadir pada penetapan, Tanribali Lamo, juga tidak mau mematok nomor urut khusus. Dia berpandangan semua nomor harus berakhir bagus, sesuai slogan mereka, Sulsel Bagus.

"Nomor berapa saja, mau satu, dua, tiga atau empat, intinya kami menganggap semua nomor itu bagus," ujar Tanribali Lamo.