Jokowi Sentil Dubes RI yang Merasa Berprestasi Bagus
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Presiden RI Joko Widodo menyentil seorang duta besar yang pernah menyombongkan prestasi yang ia anggap bagus yang dicapai Kedutaan Besarnya. Padahal, menurut Jokowi, prestasi itu sama sekali tidak bagus.
Adapun hal yang dianggap sebagai prestasi itu adalah percepatan pelayanan perizinan Warga Negara Indonesia (WNI) dari sebelumnya yang memakan waktu berbulan-bulan menjadi satu pekan.
"Katanya (dubes), 'sekarang pelayanan kita sudah cepat kok Pak, seminggu.' Seminggu saja dibanggakan. Duh, ini pak dubes yang jadul banget," ujar Jokowi, berbicara dalam rapat kerja kepala-kepala perwakilan Indonesia di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin, 12 Februari 2018.
Meski demikian, Jokowi enggan mengungkap siapa dubes itu. Mantan Gubernur DKI ini mengaku enggan malah dilayani dengan jelek saat berkunjung ke negara itu karena prestasi buruk dubes di negara yang bersangkutan diungkap.
"Enggak usah saya sebut. Nanti saya enggak dimasakin yang enak lagi," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi berpesan supaya perwakilan-perwakilan Indonesia di luar negeri turut serta dalam semangat efisiensi birokrasi yang juga sedang dijalankan di Tanah Air. Jokowi ingin setiap perizinan yang dilayani Kedubes Indonesia di luar negeri tidak lagi diselesaikan dalam hitungan hari, minggu, hingga bulan, melainkan hanya dalam hitungan jam saja.
"Jangan sampai urus-urus izin yang berkaitan dengan visa atau paspor, pakai yang namanya (hitungan) minggu, apalagi bulan. Sudah tidak zaman kalau urus-urus di Kedubes masih menunggu satu, dua bulan, satu minggu, dua minggu," ujar Jokowi. (one)