Tampuk Pimpinan Raja Pagaruyuang Diambil Alih

Sang Raja Mangkat, Ribuan Orang Melayat di Istana Pagaruyung
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA â€“Tampuk pimpinan Kerajaan di Kesultanan Minangkabau Pagaruyuang Darul Qoror untuk sementara waktu diambil alih oleh Yang Dipertuan Gadih Pagaruyuang Puti Reno Raudha Thaib, .

Hal itu dilakukan hingga ada keputusan lebih lanjut siapa yang bakal mewarisi jabatan sebagai raja usai mangkatnya Raja Kerajaan Pagaruyung Daulat Yang Dipertuan Rajo Alam Minangkabau Pagaruyung Darul Qorror, Sutan Muhammad Taufiq Thaib Tuanku Maharajo Sakti, pada Kamis malam 1 Februari 2018 akibat sakit.

Sutan Muhammad Yusuf Tuanku Mudo Rajo Disambah yang merupakan kerabat Kesultanan Minangkabau Pagaruyuang Darul Qoror menyebutkan, untuk sementara waktu, Yang Dipertuan Gadih Pagaruyuang Puti Reno Raudha Thaib akan memimpin Kerajaan di Kesultanan Minangkabau Pagaruyuang Darul Qoror menggantikan Sutan Muhammad Taufiq Thaib yang sudah tiada. Karena secara adat Puti Reno Raudha Thaib lah yang berhak untuk itu.

"Sampai adanya pewaris dan pengangkatan raja baru, maka untuk sementara Kesultanan Minangkabau Pagaruyuang Darul Qoror akan dipimpin oleh Yang Dipertuan Gadih Pagaruyuang Puti Reno Raudha Thaib," kata Sutan Muhammad Yusuf Tuanku Mudo Rajo Disambah, Sabtu 3 Februari 2018.

Dalam beberapa bulan ke depan, lanjut Sutan Muhammad Yusuf, seluruh pihak terkait seperti pihak keluarga istana, perangkat kerajaan hingga seluruh kerajaan yang merupakan kerabat Kerajaan Pagaruyuang serta seluruh Mandeh Soko atau Bundo Kanduang yang ada di Kerajaan Silinduang Bulan akan mengadakan rapat adat.

Rapat dilakukan untuk mencari siapa pewaris yang cocok dan sesuai kriteria sebagai raja untuk kemudian memimpin Kesultanan Minangkabau Pagaruyuang Darul Qoror di masa akan datang.

"Musyawarah dan rapat adat nantinya akan melibatkan Datuak Batujuah, Datuak Pagaruyuang, Basa Ampek Balai dan 67 kerajaan kerabat Kerajaan Pagaruyuang yang ada di Minangkabau, serta perwakilan dari Lubuak Nan Tigo, Tanjuang Nan Ampek dan Langgam Nan Tujuah. Namun demikian belum bisa dipastikan kapan itu akan diadakan, karena sekarang kita masih berduka," tuturnya.

Terpisah, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit yang hadir ada saat pemakaman berharap, pihak Kesultanan Minangkabau Pagaruyuang Darul Qoror secepatnya dapat mencari pewaris dan mengangkat raja yang baru. Karena, kerajaan Pagaruyuang merupakan cerminan adat Minangkabau.

Tak hanya itu saja, Nasrul Abit juga berharap, siapapun yang akan menjadi raja berikutnya, hendaknya memiliki kapasitas yang sama bahkan lebih dari almarhum Sutan Muhammad Taufiq Thaib Tuanku Maharajo Sakti yang dikenal sangat arif, cerdas, memiliki wawasan tentang sejarah dan adat yang luas serta memiliki daya ingat yang luar biasa.

Diketahui, Rajo Sutan Muhammad Taufik Thaib yang merupakan raja di Kesultanan Minangkabau Pagaruyuang Darul Qoror yang berpusat di Kabupaten Tanah Datar itu, Kamis malam 1 Februari 2018 sekira pukul 19.55 WIB, menghembuskan napas terakhir di RSUP M Djamil Padang akibat adanya penyumbatan darah di Kepala. Ia juga sempat dirawat selama 20 hari.

Upacara pemakaman jenazah almarhum diiringi ribuan pelayat dan dihadiri sejumlah tokoh pejabat dan utusan kerajaan Nusantara. Rajo Sutan Muhammad Taufik Thaib  merupakan raja ke-13 di Kesultanan Minangkabau Pagaruyuang Darul Qoror.