Begini Awalnya Warga Cimahi Ketahuan Simpan Dua Mayat

Dua kerangka manusia yang ditemukan di rumah warga di Kota Cimahi, Selasa (30/1/2018)
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Dua kerangka manusia ditemukan di dalam kamar rumah di Gang Nusa Indah VI, RT 07, RW17, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Menurut Kepala Polsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman, sejauh ini dari pemeriksaan sementara, kerangka manusia pertama dikenali sebagai jenazah Nanung Subana, yang berusia 85 tahun. Ia diketahui telah meninggal sejak Desember 2017.

Sedangkan untuk kerangka kedua dikenali sebagai jenazah Hera Sri Herawati, yang berusia 50 tahun. Ia diketahui meninggal sejak 2016.

Tapi, sejak meninggal dunia, jenazah keduanya disimpan keluarganya bernama Neneng di dalam salah satu kamar, hingga kedua mayat itu akhirnya tersisa kerangka saja.

Sutarman menuturkan, meski sudah dua tahun berada di dalam rumah, tak ada warga sekitar rumah yang tahu. Keberadaan kerangka baru diketahui berawal dari kedatangan petugas kesehatan dari Puskesmas Melong Asih, yang akan melaksanakan pendataan kesehatan masyarakat.

"Petugas puskesmas awalnya tidak diizinkan oleh Neneng untuk masuk ke rumah," kata Sutarman kepada wartawan, Selasa, 30 Januari 2018.

Tindakan Neneng memicu kecurigaan petugas. Karena penasaran, petugas kesehatan lalu kembali ke puskesmas dan melaporkan masalah itu. Akhirnya pihak puskesmas memutuskan untuk kembali ke rumah Neneng, dengan ditemani ketua RT setempat.

"Dan benar saja, di dalam rumah ditemukan dua kerangka yang ditutup kain sarung, awalnya dikira dua orang yang sedang tidur," ujarnya.

Sutarman mengatakan, selain Nanung dan Hera Sari. Rumah itu sudah lama ada Neneng Khotijah (76 tahun), Erna Rendrasari (48 tahun) dan Deni Rohmat (43 tahun).

Namun kepolisian belum bisa mengumpulkan keterangan dari ketiganya karena mereka diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Neneng dan Deni sedang mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Cibabat. Sedangkan Erna ditangani di Rumah Sakit Cisarua.

"Masih bisa dimintai keterangan sebenarnya, tapi belum mendetail. Keadaan fisiknya lemah, kejiwaannya juga tidak stabil," ujar Sutarman, Selasa, 30 Januari 2018.

Kedua kerangka itu kini sudah dievakuasi polisi ke kamar jenazah Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. (one)