Dokter R dan Perawat OPA Diperiksa untuk Kasus Pelecehan

OPA (bermasker), perawat korban pelecehan seksual di National Hospital, setelah menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur di Surabaya pada Selasa, 30 Januari 2018.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Polisi memeriksa seorang dokter pada National Hospital berinisial R atas dugaan pelecehan seksual terhadap perawat berinisial OPA di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur di Surabaya pada Selasa, 30 Januari 2018. OPA juga diperiksa.

Keduanya hadir dalam waktu tidak bersamaan. OPA tiba lebih dulu sekira pukul 08.00 WIB, sementara Dokter R tiba sekira pukul 11.00 WIB. "Keduanya diperiksa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera.

OPA tiba dengan mengenakan kemeja kotak-kotak merah berpadu celana hitam. Topi menutupi bagian kepalanya, sementara bagian wajah ditutupi masker. Dia masuk ke dalam gedung Direktorat Reserse Kriminal Polda Jatim hanya satu jam. "Saya hanya ditanya soal status," kata OPA seusai pemeriksaan.

OPA mengaku pemeriksaan terhadapnya sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Di dalam ruang penyidik, dia mengaku malah bertanya kepada penyidik, sampai di mana perkembangan kasus yang dilaporkannya. "Yang diperiksa hari ini terlapor," ujarnya.

National Hospital belum menanggapi pemberitaan kasus dugaan pelecehan oknum dokter kepada calon perawat yang ditangani Polda Jatim. Sebelumnya, mewakili manajemen Kepala Keperawatan National Hospital, Jenny Firsiana, mengatakan bahwa rumah sakitnya menerapkan prosedur ketat kepada para tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit itu.