Cerita Ibu Muda Melahirkan di Tengah Gempa Banten
- VIVA/ Bimo Aria
VIVA – Seorang ibu muda mendadak jadi sorotan, karena berhasil melahirkan bayi laki-laki dengan selamat di tengah bencana gempa bumi yang terjadi di Lebak, Banten.
Berkat kecekatan tim penanggulangan bencana alam Grup 1 Kopassus, bayi dan sang ibu pun berhasil diselamatkan.
Bayi laki-laki yang lahir pada Kamis 25 Januari 2018, pukul 01.05 WIB itu pun akhirnya diberi nama Gempa Satria Komando. Tentu bukan tanpa alasan sang bayi mendapatkan nama tersebut.
Menurut penuturan Pipih, sang ibu, nama Gempa Satria Komando ini diambil dari kata gempa dengan makna, lahir di tengah musibah gempa. Satria memiliki makna laki laki dan diharapkan menjadi satria seperti prajurit Kopassus. Sementara itu, Komando bermakna, lahir berkat pertolongan Kopassus.
Sebelumnya, saat musibah gempa melanda, tepat pukul 22.10 WIB, tim Kopassus mendapatkan laporan dari warga setempat bahwa terdapat seorang ibu bernama Pipih yang hendak melahirkan. Hal itu dikarenakan jarak tempuh yang lumayan jauh dan sulitnya akses kendaraan ke desa pada malam hari.
Mendapatkan informasi tersebut, Kasiter Grup 1 Kopassus Mayor Inf Usman langsung memerintahkan Letda Ckm dr. Taufik bersama anggotanya untuk segera merapat ke kantor desa dengan membawa ambulans. Kemudian gerak cepat Letda Ckm dr. Taufik dan Pratu Yusup beserta warga merapatkan ambulans dari lapangan Desa Sawarna menuju ke kantor desa.
"Kami menempuh jalan dengan kondisi rusak, naik turun dan gelap," ujar Pratu Yusuf, Takes Grup-1 Kopassus.
Akhirnya pada pukul 01.05 WIB, dengan dibantu satu dokter dan dua bidan, ibu muda ini berhasil melahirkan seorang bayi laki laki, yang kemudian dinamakan "Gempa Satria Komando".
Setelah lima jam dilakukan observasi pascamelahirkan serta dinyatakan sehat, ibu dan bayi, akhirnya diperbolehkan pulang.