Dampak Gempa, Warga Banten Masih Ketakutan
- ANTARA Foto/Asep Fathulrahman
VIVA - Gempa berkekuatan 6,1 SR terjadi di Lebak-Banten pada Selasa, 23 Januari 2018 kemarin. Saat ini, kondisi warga masih banyak yang khawatir terjadi gempa susulan.
Hal itu terungkap dari laporan tim reaksi bencana Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI). Mereka terjun ke lokasi kejadian sekitar 1 jam setelah kejadian.
"Masih banyak warga yang ketakutan dan memilih berkumpul bersama di rumah saudara, tetangga dan mengungsi di luar rumah karena takut," kata Ketua Umum SKPI, Farhan Hasan, dalam keterangannya, Rabu, 24 Januari 2018.
Meski demikian, lanjut Farhan, warga kini sudah berangsur mulai bisa beraktivitas normal. Dia menuturkan saat ini warga membutuhkan bantuan berupa bahan material bangunan.
"Di Desa Sawarna ada 108 rumah yang mengalami rusak berat dan ringan akibat terjadinya gempa," kata dia.
Saat terjun ke lokasi, tim ormas tersebut juga mengirimkan bantuan berupa makanan siap saji dan bahan-bahan bangunan ke Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Mereka meminta seluruh masyarakat untuk ikut serta bahu-membahu para korban, yang saat ini sedang tertimpa musibah akibat bencana alam tersebut.
Setelah gempa kemarin, Banten dan sekitarnya memang kembali diguncang gempa 5,1 Skala Richter. Gempa terjadi pada pukul 13.32.46 WIB, Rabu, 24 Januari 2018.