Warga Lebak Trauma Dibayangi Gempa Susulan

Gempa Lebak, Banten
Sumber :
  • VIVA/ Yandi Deslamata/ Serang

VIVA – Gempa bumi berkekuatan 5,1 skala richter kembali mengguncang wilayah Lebak, Provinsi Banten dan sekitarnya, Rabu siang, 24 Januari 2018. Gempa yang terjadi pukul 13.32.46 WIB, cukup dirasakan warga Kabupaten Lebak. Warga mengaku trauma terjadinya gempa susulan.

"Ya warga kaget. Yang di sekolah, yang di rumah, keluar semua. Enggak sampai satu menit (gempanya), tapi kerasa lama," kata Rudiat, Jaro (kepala desa) Cihambali, Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, melalui sambungan telepon, Rabu, 24 Januari 2018.

Dengan intensitas kegempaan yang sering ini, Rudiat meminta pemerintah daerah mengeluarkan imbauan kepada warga, apa yang harus dilakukan saat gempa kembali terjadi. "Kalau di Cihambali, belum ada himbauan gitu yah, khususnya di Cihambali," ujarnya menambahkan.

Sedangkan di Kota Serang, gempa dirasakan oleh warga dengan intensitas guncangan yang kecil.

Menurut Prakirawan BMKG Klas I Serang, Trian, lokasi gempa masih sama dengan pusat gempa yang terjadi kemarin. "Iya, masih berdekatan dengan yang kemarin," kata Trian saat dikonfirmasi.

Masyarakat dihimbau tetap waspada. Meski demikian, gempa itu tidak berpotensi tsunami. "Tetap waspada dan jangan termakan isu hoax. Tidak ada potensi Tsunami," ujarnya menjelaskan.

Sebelumnya, BMKG memberikan peringatan gempa bumi berkekuatan 5,1 Skala Richter mengguncang wilayah Lebak, Banten, pada Rabu siang.

Lokasi gempa berada pada koordinat 7,19 Lintang Selatan - 106.19 Bujur Timur. 72 kilometer barat daya Lebak atau berada ak jauh dari pusat gempa 6,1 SR kemarin, Pusat gempa berada di kedalaman 42 kilometer.

BMKG menyatakan, gempa tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. (mus)