Ratusan Sopir Angkot Demo Penutupan Jati Baru Tanah Abang
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA – Ratusan sopir angkutan kota melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota DKI, Senin 22 Januari 2018. Para sopir angkot tersebut mengeluhkan penutupan Jalan Jati Baru Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ratusan pengunjuk rasa tersebut merupakan sopir dari tiga trayek, yakni M 08 jurusan Tanah Abang - Kota, M 10 jurusan Jembatan Lima - Tanah Abang dan M 03 jurusan Benhil - Roxy.
Koordinator Aksi Darmono mengatakan, penutupan Jalan Jati Baru dan pengoperasian bus Tanah Abang Explorer mengurangi pemasukan mereka. "Sejak jalan tersebut ditutup, pemasukan kami berkurang. Sampai lima puluh persen. Biasanya sehari bisa seratus lima puluh ribu tapi sekarang berkurang drastis," kata Darmono di Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin, 22 Januari 2018.
Para sopir angkot tersebut juga mengeluhkan sikap arogansi dari para petugas Dishub yang melakukan penertiban. Mereka menuding petugas Dishub DKI sering melakukan kekerasan dalam tugasnya. "Angkot M 08 sempat ada yang dipecahkan kacanya. Ditendang dan banyak perilaku arogansi," ujarnya.
Selain itu, para sopir pun meminta penertiban angkot yang diduga beroperasi secara ilegal. "Banyak angkot yang narik tapi izinnya itu ilegal. Kami mohon ini harap ditindak," ujarnya menambahkan.
Saat ini, para sopir angkot tersebut sedang mediasi dengan Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah. Mediasi dilakukan di Blok H Gedung Balai Kota DKI Jakarta. (mus)