Olah TKP Balkon Gedung BEI, Polisi Bawa Dokumen Hingga Beton

Bagian depan Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA – Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Mardiaz Kusin Dwihananto menyebutkan, polisi membawa beberapa barang bukti untuk diperiksa lebih lanjut dalam olah tempat kejadian perkara ambruknya balkon, di tower II gedung Bursa Efek Indonesia. 

"Sampel beton lantai, angkur sling 30 buah, sampel angkur utuh dengan baut, sampel sling utuh 2 buah, pipa stainles casing kawat sling 1 set, baja highbeam 1 section utuh," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 Januari 2018.

Polisi membawa beberapa dokumen dalam kasus ini untuk diperiksa lebih lanjut. Dokumen dibawa untuk mencari tahu apakah ada kelalaian dalam kejadian ambruknya balkon. "Dokumen yang akan disita built drawing, gambar porcontraction, analisa struktur dan beban rencana, gambar detail sambungan," katanya.

Balkon atau selasar antartower di gedung BEI ambruk, Senin siang, 15 Januari 2018. Akibat kejadian itu, sekitar 77 orang luka-luka. Polisi melakukan olah TKP, Selasa, 16 Januari 2018.

Hari ini, sebagian kantor di gedung BEI telah  beroperasi. Rusdi, salah satu karyawan kantor di lantai 21 Tower II, mengemukakan kantornya telah dibuka lagi namun belum normal.

Ia mengaku harus bergantian dengan teman yang lain melakukan pekerjannya di lantai 21. Selama tidak bekerja, Rusdi tampak menunggu di Halte BEI. "Ini lagi kerja saya ganti-gantian ke atasnya. Sekarang lagi nunggu mau ke atas," ujarnya di lokasi, Rabu, 17 Januari 2018.