Kondisi Korban Begal Payudara di Depok, Takut Keluar Rumah
- Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Am, korban pelecehan seksual modus remas payudara di Gang Kuningan kawasan Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, pada akhir pekan lalu, hingga kini masih trauma. Karena takutnya, Am bahkan mengaku tidak berani keluar rumah seorang diri.
“Jujur saya trauma, takut ya. Saya belum berani keluar rumah sendirian tapi saya akan kalahkan itu,” katanya saat ditemui di Mapolresta Depok, Selasa 16 Januari 2018.
Am pun bersyukur, pelaku kini telah berhasil diringkus polisi. Wanita berhijab ini berharap, pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
“Saya maunya proses hukum terus berjalan. Saya sebisa mungkin akan terus memperjuangkan dan saya mewakili seluruh perempuan di Indonesia yang pernah mengalami pelecehan seksual, tapi mereka tidak berani bilang dan mereka itu malu,” katanya.
Emosi Am nyaris tak terbendung ketika mendengar pengakuan pelaku yang mengatakan aksinya itu dilakukan hanya karena iseng. Saking geramnya, Am pun sempat menangis. “Tadi pagi saya ketemu dan saya paling enggak terima dengan alasan dia yang bilang cuma iseng.”
Apa yang dilakukan Am dengan memproses pelaku ke jalur hukum ternyata mendapat dukungan banyak pihak. “Banyak korban yang pernah mengalami itu ngirim pesan singkat ke saya, mereka bilang mbak usut terus, kerjamu tuh hebat,” katanya.
Agar peristiwa ini tak lagi terulang, Am pun berharap pada pemerintah untuk memperkuat undang-undang tentang perlindungan terhadap perempuan. “Harapannya untuk pemerintah, saya harap undang-undang untuk perlindungan perempuan lebih diperbaiki agar kami perempuan merasa aman. Karena aksi seperti ini pelakunya pun siang hari tak pandang waktu.”
Seperti diketahui, pelaku berinisial Ist (29 tahun) berhasil diringkus polisi setelah aksi mesumnya itu terekam kamera pengintai (CCTV) di Gang Kuningan, kawasan Margonda, pada akhir pekan lalu. Ia dibekuk di kediamannya di kawasan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok, pada Senin malam, 15 Januari 2018. Polisi sampai saat ini masih terus berupaya mengembangkan kasus tersebut. (one)