Begal Payudara di Depok Berhasil Dicokok Berkat CCTV
VIVA – Sepandai-pandainya tupai melompat, suatu saat pasti jatuh juga. Peribahasa ini cocok menggambarkan sepak terjang pelaku kasus kejahatan seksual dengan modus meremas payudara wanita atau dikenal dengan begal payudara yang beraksi di Kota Depok, Jawa Barat.
Bagaimana tidak, setelah cukup lama beraksi dan tanpa bisa terlacak aparat keamanan, akhirnya pelaku begal payudara berhasil dicokok.
Dia ditangkap Senin malam, 15 Januari 2018, di rumah orang tuanya di wilayah Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Kompol Putu Kholis, identitas pelaku yang berinisial IST tersebut berhasil dilacak setelah petugas menemukan petunjuk penting dari rekaman CCTV, saat pelaku beraksi atas seorang wanita berinisial AM di dekat Jalan Margonda Raya.
Petunjuk itu yakni nomor polisi sepeda motor yang dipakai IST saat beraksi. Dari rekaman CCTV, diketahui IST menggunakan sepeda motor warna oranye dengan pelat nomor polisi B3720 EOA.
"Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian ada kecocokan motor seperti yang digunakan pelaku. Dan benar saja, akhirnya ia mengaku," kata Putu kepada wartawan, Selasa 16 Januari 2018.
Sulit Dikenali
Putu mengatakan, jika aksi pelaku tidak terekam CCTV, maka akan sulit bagi polisi untuk mengungkap kasus ini. Sebab, korban tak mampu mengenali ciri pelaku dan kendaraannya, karena pelaku kabur sangat cepat setelah meremas payudara korban.
IST meremas payudara AM, pada Kamis, 11 Januari 2017, di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat. Dada AM diremas pelaku saat berjalan seorang diri di jalanan Gang Kuningan.
Pelaku tak hanya kali ini saja beraksi, pada 13 September 2017, begal payudara juga beraksi meremas dada seorang karyawati berinisial CT. Wanita berusia 23 tahun itu menjadi korban ketika sedang menyeberang jalan di sekitar Margonda. (ren)