Honda City Seruduk Rumah Sakit di Tangerang, Enam Terluka
VIVA – Mobil Honda City menyeruduk lobi Rumah Sakit Annisa di Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten. Akibatnya enam orang mengalami luka-luka.
Mobil bernomor polisi B 274 PAS, yang dikemudikan EP, warga Tangerang, menyeruduk lobi rumah sakit sekira pukul 08.30 WIB, Selasa, 16 Januari 2018.
Menurut Kepala Polsek Jatiuwung, Kompol Eliantoro Jalmaf, kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian pengemudi saat sedang memarkir mobilnya di halaman rumah sakit.
Diduga pengemudi memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, sehingga mobil kehilangan kendali dan menyeruduk pintu lobi utama rumah sakit. Akibatnya, pintu kaca lobi hancur berantakan dan mengenai enam pengunjung, pasien dan perawat rumah sakit.
"Pengemudi ini berada sendiri dalam mobil dan hendak menjemput keluarga yang tengah dirawat. Atas kejadian ini ada enam warga yang menjadi korban karena terkena serpihan kaca pintu masuk lobi. Saat ini dalam perawatan. Sedangkan, area laka tunggal ini sudah kita bersihkan," kata Eliantoro.
Selain menyebabkan enam orang terluka, mobil itu juga menyebabkan bagian lobi utama mengalami kerusakan parah.
"Aktivitas rumah sakit tetap berjalan normal, kami pun telah melakukan evakuasi pada barang bukti dan juga pengemudi," ujarnya.
Sementara itu, menurut Eliantoro, pengemudi mobil itu saat ini menjalani perawatan medis bersama korbannya lainnya. Selain menderita luka, pengemudi itu juga mengalami trauma berat. Sejauh ini berdasarkan keterangan keluarga, EP memiliki riwayat penyakit stroke ringan, darah tinggi dan asam urat.
Sementara itu, dari hasil keterangan yang didapat kepolisian melalui istri dari EP yakni, Sarmini, sang suami pernah mengidap penyakit stroke ringan pada 2015 lalu. Namun, saat ini mengidap penyakit darah tinggi dan asam urat.
"Saat ini pengemudi dalam perawatan juga karena kondisinya syok serta, tidak bisa bicara dan sering menunjukkan sikap tidak normal. Kami masih periksa lebih lanjut," kata Eliantoro.
Berikut data korban yang terkena serpihan kaca :
1. Carmi (50 tahun), perempuan warga Pondok Jaya Sepatan, Tangerang.
2. Sunartiningsih (54 tahun) perempuan warga Cikupa, Tangerang.
3. Aisah (5 tahun), perempuan warga Kota Serang.
4. Anisa Nurormah (24 tahun) perempuan warga Kota Serang.
5. Daroji (40 tahun) laki-laki mandor bangunan, warga Kota Tangerang.
6. Aeni (19 tahun) perempuan, perawat RS Annisa.