Dirut BEI: Kami Tanggung Jawab

Kondisi Terkini Robohnya Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA – Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan bahwa insiden ambruknya balkon Tower 2 yang telah memakan korban luka akan menjadi tanggung jawab mereka.

Tanggung jawab itu tidak hanya berlaku bagi BEI selaku pengguna gedung tapi pengelola yang diberikan tugas untuk mengetahui perawatan dan teknis lainnya.

"Kita tanggung jawab," kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio, Senin malam, 15 Januari 2018.

Tanggung jawab BEI, kata Tito, dengan memberikan jaminan biaya perawatan para korban.

Menurut Tito, anak buahnya telah ditugaskan untuk berjaga di sejumlah rumah sakit apabila ada suatu waktu keluhan para korban ingin disampaikan.

"Tapi karena mereka tamu bursa, tanggung jawab setiap rumah sakit ada dua orang BEI yang tungguin. Masih ada sekitar 50 orang korban, ada yang diperiksa dan segala macam," kata dia.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen, menyatakan peristiwa ambruknya lantai mezzanine ini tidak begitu berpengaruh terhadap aktivitas perdagangan saham.

Bahkan esok hari, salah satu perusahaan telah dijadwalkan melakukan pencatatan saham perdananya meskipun ada kejadian seperti ini.

"IPO (Initial Public Offering) tetap jalan. Karena engine kita di sini aman, tidak ada problem, kita sudah cek semua," kata dia.