Korban Terparah Balkon BEI Ambruk Alami Patah Tulang Panggul
- Twitter TMC Polda Metro Jaya
VIVA – Korban luka parah peristiwa balkon ambruk di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta diperkirakan membutuhkan waktu maksimal hingga tiga pekan untuk pulih. Kepala Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, dr Eko PAW. menyampaikan hal itu.
Menurutnya, waktu pemulihan yang lama itu dikarenakan parahnya patah tulang yang diderita korban peristiwa nahas yang terjadi siang tadi.
"Waktu operasinya cepat, tapi kalau perawatan bisa dua sampai tiga minggu. Baru setelah satu minggu bisa digerakkan sendi dan sikunya," ujar Eko di RSAL, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin, 15 Januari 2018.
Di RSAL ada 17 korban yang dirawat dengan rincian empat orang luka parah, empat orang menderita luka ringan, dan sembilan lainnya luka sedang. Eko menjelaskan, salah satu korban yang harus dioperasi menderita patah tulang panggul akibat jatuh dalam keadaan terduduk, karena tidak bisa menjaga keseimbangan saat lantai ambruk.
"Saat ini sendinya sedang diistirahatkan supaya tidak tertekan sehingga bertambah buruk," ujar Eko.
Menurut Eko, RSAL juga memberi tindakan operasi terhadap tiga orang lain yang mengalami luka berat. RSAL juga terus melakukan observasi guna menentukan tindakan yang harus dilakukan, seperti memberi gips kepada sejumlah korban.
"Tidak semua dioperasi. Dilihat, kalau masih bagus, paling dipasangi penyangga (pen) saja, tergantung nanti bagaimana kondisinya," ujar Eko.
Berikut adalah daftar korban yang dirawat di RSAL Mintohardjo. Semua korban berusia antara 20 hingga 24 tahun serta berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.
1. Kiki
2. Miranda
3. Despahera
4. Fransisca
5. Firda R
6. Indah Asdiah
7. Siti Nurhanifah
8. Ninik
9. Melianjani
10. Sandra
11. Oktarina
12. Desi Agustin
13. Deka
14. Karmeta P
15. Gita
16. Apriani
17. Indah Yulianti