Tak Terima Akun Diblokir, Massa FPI Kepung Kantor Facebook
- Syaefullah - VIVA
VIVA – Tak terima akun media sosialnya diblokir, Front Pembela Islam akhirnya mengerahkan massa untuk mengepung kantor Facebook Indonesia di Gedung Capital Place, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Dari pantauan VIVA, puluhan massa FPI, mulai mengepung kantor Facebook Indonesia, sejak pukul 14.36 WIB, Jumat, 12 Januari 2018. Mereka FPI datang dengan mengguna sepeda motor dan mobil komando yang selama ini sering dipakai unjuk berunjukrasa.
Unjuk rasa pemblokiran akun Facebook ini tak hanya dilakukan massa dari anggota FPI saja, tapi juga sejumlah anak-anak dan massa yang dijuluki sebagai alumni 212.
Sambil berteriak-teriak, massa juga membawa berbagai spanduk dan poster, yang salah satunya bertuliskan, 'tolak!!! kezhaliman Facebook terhadap akun medsos aktivis Islam'.
Sementara itu, menurut koordinator aksi, Novel Bamukmin, Facebook tak seharusnya memblokir akun FPI, karena Novel mengklaim akun itu merupakan akun kemanusia.
"Semua alumni 212 yang aktif di media sosial disikat. Foto Rizieq (Habib Rizieq) juga disikat, tak aktif lagi, Ustaz Somad juga disikat, akun kemanusiaan jangan diblokir dong," ujar Novel.
Akun FPI diblokir Facebook, sejak akhir tahun lalu. Tak hanya satu akun saja, tapi seluruh akun yang pernah dimiliki organisasi masyarakat itu. FPI tak hanya mengecam Facebook, tapi juga WhatsApp, Instagram dan Twitter.