Pengakuan Suami Injak Perut Istri yang Sedang Hamil

Kasdi saat gelar kasus di Markas Polda Metro Jaya.
Sumber :
  • Foe Peace Simbolon -VIVA

VIVA – Suami yang tega menginjak perut istrinya sendiri, Kasdi (21), mengaku menyesal atas tindakan sadisnya itu. Namun Kasdi enggan membeberkan alasan sampai tega berbuat demikian.

"(Saya) khilaf. (Alasannya) Enggak tahu," ujar Kasdi di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, 10 Januari 2018.

Ia mengaku tidak ada latar belakang kekurangan sampai tega berbuat demikian. Dia sendiri bekerja di sebuah toko keramik di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Kasdi mengaku sudah meminta maaf langsung pada istrinya atas tindakan kejinya itu. Bahkan permintaan maaf terus ia ulangi sebelum akhirnya diciduk polisi.

Ia mengklaim Lina Rahnawati telah memaafkannya. Kasdi berharap bisa dijenguk sang istri saat nanti ditahan. "Iya (berharap dijenguk)," katanya.

Sebelumnya, usai menganiaya sang istri bernama Lina Rahmawati (21), Kasdi (21) ditangkap oleh polisi. Penganiayaan tersebut dilakukan saat sang istri sedang mengandung.

Kapolsek Johar Baru, Komisaris Polisi Maruhum Nababan mengatakan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu dipicu, ketika Kasdi terlibat cekcok mulut dengan istrinya di kediamannya di Jalan Tanah Tinggi Gang 12, RT 9, RW 7, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Januari 2018.

Maruhum menambahkan, penganiayaan tersebut diduga lantaran Kasdi tak mempercayai bayi yang dikandung istrinya merupakan hasil pernikahannya yang baru dijalaninya selama enam bulan.

"KDRT terhadap istrinya yang sedang hamil tua. Awalnya ribut. Suaminya sudah kami amankan," kata Maruhum, saat dihubungi, Senin 8 Januari 2018.