Arus Balik Liburan, Gerbang Tol Cikarang Dibuka Maksimal

Ilustrasi/GT Cikarang Utama, Tol Jakarta-Cikampek.
Sumber :
  • Jasa Marga

VIVA – PT Jasa Marga akan membuka secara maskimal Gardu Tol Otmatis (GTO) di gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat, dari arah Jawa menuju Jakarta mulai Senin siang, 1 Januari 2018.

Untuk pertama, ada 26 GTO Gerbang Tol Cikarang Utama yang menuju arah Jakarta yang dibuka mulai pukul 12.00 WIB. Namun jumlah ini bisa saja bertambah jika situasi arus kendaraan semakin bertambah.

Sistem pembukaan GTO Gerbang Tol Cikarang Utama ini dilakukan sebagai antisipasi sebelum terjadi kepadatan kendaraan yang akan menuju ke Jakarta.

"Kami prediksi sore hari akan padat, sehingga kami buka gardu secara maksimal nanti mulai jam 12 samlai dengan jam 2 (dini hari). Kami akan maskimalkan semua. Sehingga sebelum kendaraan itu mengalir deras kami sudah antisipasi," kata Hervian di pos pemantauan Jasa Marga di gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat.

Sedangkan untuk kendaraan dari Jakarta menuju ke arah Jawa Barat akan dibuka sekitar 14 GTO Gerbang Tol Cikarang Utama. Jumlah pembukaan GTO menuju Jakarta akan ditambah lagi jika situasi arus kendaraan masih padat.

"Tergantung situasi. Kalau masih padat akan kami tambah buka lagi," ujarnya.

Hervian menambahkan, apabila kepadatan kendaraan bermotor di Gerbang Tol Cikarang Utama sudah melebihi 2 kilometer, maka akan dilakukan rekayasa dengan mengalihkan kendaraan ke gerbang Tol Cikarang Barat Dua.

"Yang pertama menempatkan petugas kita dititik-titik dianggap rawan kepadatan, seperti di KM 66 itu pertemuan tiga ruas, Cipali dan juga dari Bandung sehingga berpotensi terjadi kepadatan. Nanti ada petugas yang mengurai. Kemudian ada juga di tempat-tempat istirahat karena di long weekend biasa rest area menjadi tempat yang dikunjungi pengguna jalan. Sehingga rekayasa buka tutup di situ," ujar Hervian.

Hervian mengimbau para pengendara agar tak memaksakan masuk ke rest area jika kondisi rest area sudah penuh. Hal ini dilakukan agar tak mengganggu kendaraan yang lain."Alihkan ke rest area berikutnya, sehingga ini tidak mengganggu kendaraan yang melintas," kata Hervian. (ase)